Akhir yang Menyedihkan untuk Cristiano Ronaldo

Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 31 Desember 2022
Akhir yang Menyedihkan untuk Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo (Twitter)

BolaSkor.com - 21 tahun karier profesional Cristiano Ronaldo sebagai pesepak bola di Eropa telah berakhir. Penilik lima Ballon d'Or meninggalkan Benua Biru untuk bermain di Arab Saudi bersama Al-Nassr.

Klub besutan Rudi Garcia mengontrak Ronaldo dengan durasi kontrak dua tahun setengah. Per tahunnya gaji total, plus kesepakatan komersil, Ronaldo menerima 200 juta euro dan ini jadi gaji terbesar dalam sejarah sepak bola dunia.

"Sejarah tercipta. Ini rekrutan yang tidak hanya menginspirasi klub kami untuk meraih sukses yang lebih besar, tapi juga menginspirasi liga kami, negara kami, dan generasi masa depan, putra dan putri menjadi versi terbaik pada diri mereka sendiri," demikian pernyataan dari Al-Nassr.

Baca Juga:

Resmi Main di Arab Saudi, Cristiano Ronaldo Terima Gaji 200 Juta Euro per Tahun

Cristiano Ronaldo Hancurkan Dirinya Sendiri

Akhir Cerita Dua Rival: Warisan Cristiano Ronaldo Ternodai, Lionel Messi Pemenang Sejati

Ronaldo juga angkat bicara untuk kali pertama sejak gabung Al-Nassr dan mengakui ia tak sabar untuk mencari tantangan baru.

"Saya tak sabar untuk merasakan pengalaman baru di liga yang berbeda dan juga negara berbeda, visi yang dimiliki Al-Nassr sangat menginspirasi," ucap Ronaldo.

"Saya sangat senang bergabung dengan rekan setim, dan untuk membantu tim mencapai kesuksesan lebih."

Akhir yang Menyedihkan

Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Al-Nassr, pilihan Ronaldo untuk bergabung dengan mereka dinilai sebagai penurunan besar untuk karier besar Ronaldo yang pernah membela Manchester United (dua periode), Real Madrid, dan Juventus.

Terlebih dengan kesuksesan besarnya memenangi lima Ballon d'Or serta lima trofi Liga Champions, plus ukiran sederet rekor personal. Belum lagi dengan kerja keras dan upayanya dalam bersaing dengan sang rival, Lionel Messi, untuk jadi yang terbaik.

Menilik itu semua cukup mengecewakan bagi pemain yang juga kerap disebut sebagai CR7 untuk mengakhiri karier di Arab Saudi, bukan di Eropa.

Terlebih warisan yang dibangunnya ternodai dengan 'ulahnya' kala melakukan wawancara dengan Piers Morgan, menyinggung individu seperti Wayne Rooney, Ralf Rangnick, dan Erik ten Hag, berujung pemutusan kontrak oleh Man United.

"Dalam beberapa hal, ini adalah akhir yang menyedihkan baginya," kata pandit sepak bola, Jamie Carragher, di Sky Sports.

"Dua pemain terhebat yakni Messi dan Ronaldo – Ronaldo telah menyelesaikan kariernya saat wawancara dengan Piers Morgan dan Messi telah memenangkan Piala Dunia. Itu bukan cara terbaik untuk keluar."

Hal itu juga disesali mantan rekan setim Ronaldo di Man United dan juga pandit sepak bola, Gary Neville, ketika menurutnya Ronaldo bisa bertahan dengan Man United hingga pensiun jika tidak melakukan wawancara tersebut.

"Sudah jelas kita akan jarang melihatnya (Ronaldo bermain di Arab Saudi)," imbuh Neville.

"Ini memberi tahu kita beberapa hal. Satu, betapa seriusnya Arab Saudi soal sepak bola. Mereka tidak akan pergi. Mereka telah menginvestasikan 350 juta poundsterling untuk satu pemain. Mereka berusaha memperkuat liga."

"Tetapi untuk Cristiano Ronaldo, saya merasa seolah-olah dia ingin bertahan, setidaknya untuk sisa musim ini, di salah satu liga besar di Eropa dan mencetak lebih banyak gol. Berpotensi menemukan klub Liga Champions."

"Ini memberi tahu saya bahwa tawaran itu mengejutkan. Mungkin klub yang dia inginkan di Eropa tidak datang untuknya dan ini adalah pilihannya. Unsur kesedihan, dalam hal kita mungkin pernah melihat Ronaldo terakhir bermain di level teratas."

"Saya pikir kita bisa terus melihatnya di Old Trafford seandainya kedua belah pihak menangani berbagai hal secara berbeda. Itu harus berakhir - harus ditutup sebelum Piala Dunia. Itu adalah keniscayaan pada akhirnya," pungkas Neville.

Ronaldo Cristiano Ronaldo Al-Nassr
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.168

Bagikan