Alasan Aurelien Tchouameni Pilih Real Madrid ketimbang PSG
Taufik Hidayat - Senin, 03 Oktober 2022
BolaSkor.com - Aurelien Tchouameni memilih untuk pindah Real Madrid meski juga diburu Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas lalu. Pemain berusia 22 tahun tersebut kini buka-bukaan terkait pilihannya tersebut.
Tchouameni dianggap sebagai salah satu gelandang muda dengan masa depan cerah usai tampil impresif bersama AS Monaco. Sederet klub besar pun berusaha mengamankan jasanya.
Bukan hanya Madrid dan PSG yang terkesan dengan penampilan Tchouameni. Namun kedua klub besar tersebut berani memenuhi banderol mahal yang ditetapkan Monaco.
Baca Juga:
Terungkap, Chelsea Lewatkan Peluang Miliki Aurelien Tchouameni dengan Harga Murah
Casemiro Hengkang, Real Madrid Percepat Proses Integrasi Aurelien Tchouameni
Terungkap, Kylian Mbappe Coba Bajak Transfer Aurelien Tchouameni ke Real Madrid
Madrid akhirnya keluar sebagai pemenang dalam perburuan Tchouameni. Los Blancos menebusnya dengan harga sekitar 80 juta euro.
Memilih pindah ke Madrid ketimbang PSG dianggap sangat berisiko. Namun Tchouameni tak ragu untuk mengambil tantangan ini.
“Saya tidak ragu dengan PSG karena mereka juga klub Eropa yang sangat besar.Namun saya sudah mengambil keputusan untuk pindah ke Real Madrid," kata Tchouameni kepada Telefoot.
Tchouameni juga menanggapi harga mahal yang dikeluarkan Madrid untuk memboyongnya. Ia mengaku tidak ambil pusing dengan fakta tersebut.
Banyak pihak memang menilai Madrid membayar terlalu mahal untuk Tchouameni. Sang pemain dinilai belum teruji untuk bersaing di level tertinggi.
“Tidak masalah tentang biaya transfer karena di Madrid selalu ada tekanan. Namun saya mencoba untuk memenuhi harapan dan sejauh ini berjalan cukup baik," tambahnya.
“Sata bukan orang di kantor yang memutuskan biayanya. Baik itu 80, 60, 40… karena pada akhirnya, Anda tiba di Madrid dan Anda harus tampil.”
Tchouameni kini secara perlahan mulai mampu menembus skuat utama Madrid. Kepindahan Casemiro ke Manchester United melapangkan jalannya untuk menjadi pemain kunci di tim asuhan Carlo Ancelotti.
