Alasan Lautaro Martinez Menangis di Bangku Cadangan Argentina
BolaSkor.com - Timnas Argentina meraih kemenangan dalam lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan kontra Uruguay di El Monumental, Senin (11/10) pagi WIB. Albiceleste menang 3-0 atas Uruguay.
Tiga gol Argentina dicetak oleh Lionel Messi (38'), Rodrigo De Paul (44'), dan Lautaro Martinez (62'). Kemenangan yang layak dengan 63 persen penguasaan bola, 23 percobaan tendangan dan 10 di antaranya tepat sasaran.
Argentina untuk sementara ada di urutan dua klasemen dengan raihan 22 poin dari 10 laga, terpaut enam poin dari Brasil yang berada di peringkat satu. Sedangkan Uruguay ada di peringkat empat dengan raihan 16 poin.
Dari laga itu ada satu pemandangan menarik ketika Lautaro Martinez menangis. Striker Inter Milan ditarik keluar oleh Lionel Scaloni di menit 65 dan digantikan dengan Joaquin Correa. Sesaat setelah duduk di bangku cadangan Martinez menangis.
Baca Juga:
Lautaro Tinggal Teken Kontrak, Inter Beralih ke Brozovic dan Barella
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022: Argentina Perkasa, Laju Brasil Tersendat
Alasan Tangisan Lautaro Martinez
Kepada wartawan seperti dikutip dari Goal, Martinez menuturkan alasannya menangis di bangku cadangan. Bukan karena kesedihan, penyerang berusia 24 tahun menangis karena kebahagiaan setelah mencetak gol dan disaksikan keluarganya di stadion.
“Untuk putri saya, keluarga saya, lebih dari segalanya untuk itu," terang Martinez.
“Saya memikirkan keluarga saya yang berada di stadion, itu sebabnya saya menjadi emosional. Itulah pengorbanan, mengesampingkan banyak hal. Keluarga saya selalu menemani saya dan saya akan selamanya bersyukur untuk itu."
Perkembangan karier Martinez memang berjalan dengan baik sejak gabung Inter dari Racing Club pada 2018. Musim lalu Inter memenangi Scudetto dan sampai saat ini Martinez sudah mencetak 54 gol untuk Inter.
Nama Martinez masuk ke dalam 30 besar kandidat pemenang Ballon d'Or 2021. Musim ini Martinez sudah mencetak lima gol dari delapan laga Inter, sementara untuk Argentina menorehkan 16 gol dari 32 laga. Wajar jika Martinez diincar banyak klub Eropa.