Alasan Luis Milla Pasang Saddil sebagai Gelandang Serang di Laga Lawan Mongolia

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Selasa, 05 Desember 2017
Alasan Luis Milla Pasang Saddil sebagai Gelandang Serang di Laga Lawan Mongolia
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla bersama Bayu Eka Sari (penerjemah). (BolaSkor.com/MerahPutih.com/Rizky Fitrianto)

BolaSkor.com - Kejutan terjadi saat Timnas Indonesia mengalahkan Mongolia 3-2, pada laga kedua Aceh World Solidarity Cup (AWSC) 2017 di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, Senin (04/12/17) malam WIB kemarin.

Pelatih Timnas, Luis Milla, memasang Saddil Ramdani sebagai gelandang serang atau second striker di belakang Ilija Spasojevic yang bertugas sebagai penyerang murni. Padahal posisi Saddil adalah gelandang sayap.

Saddil menggantikan peran Septian David Maulana yang terkena cedera ringan sebelum pertandingan, dan harus absen ketika lawan Mongolia.

Luis Milla pun mengatakan, hal itu merupakan bagian dari perubahan skema yang dilakukannya. Saddil di pasang dalam posisi itu, lantaran pemain Persela itu mempunyai kecepatan untuk membongkar pertahanan Mongolia, di tengah kondisi lapangan yang tergenang air.

"Mengenai posisi baru Saddil, kami punya keunggulan di keceatan. Kita tahu dengan lewati lapangan tengah sangat sulit, makanya kami mau coba Saddil di posisi itu. Saya rasa di babak pertama rencana kita berjalan seperti yang saya harapkan," kata Luis Milla.

Meski begitu, Luis Milla sangat puas dengan permainan sejumlah pemain. Akan tetapi, mantan pemain Barcelona dan Real Madrid itu masih membuka peluang bagi siapa pun pemain Indonesia yang belum dipanggil untuk membela Timnas di test event Asian Games pada Februari 2018 mendatang.

Di mana, turnamen AWSC 2017 kali ini dijadikan ajang persiapan terakhir Skuat Garuda menuju test event Asian Games 2018, dan tentunya menyongsong Asian Games pada Agustus 2018 mendatang.

"Secara garis besar, tim berfungsi dengan baik, tapi siapa pun masih bisa datang, masih terbuka (untuk pemain lain). Siapa pun yang bisa membantu kami, kami akan panggil," ujar Luis Milla.

Dalam pertandingan Timnas kontra Mongolia, tiga gol kemenangan Skuat Garuda dilesakkan oleh Gavin Kwan Adsit (7'), Osvaldo Haay (27'), dan Ilija Spasojevic (45' pen). Sementara dua gol Mongolia dilesakkan Erdene melalui titik putih pada menit ke-37 dan 56'.

Aceh World Solidarity Cup (AWSC) 2017 Timnas Indonesia Mongolia Luis Milla Saddil Ramdani
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

14.977

Bagikan