Alasan Menarik di Balik Kegagalan Chelsea Boyong Manuel Ugarte

BolaSkor.com - Paris Saint-Germain (PSG) boleh saja ditinggal Lionel Messi dan Sergio Ramos jelang bursa transfer musim panas 2023. Keduanya pergi karena kontraknya berakhir. Kendati demikian PSG sudah langsung merekrut pemain baru lagi.

'Roda' terus berputar dan PSG juga tetap move on tanpa kedua pemain tersebut. Apalagi ada kabar pelatih asal Prancis, Christophe Galtier, juga akan pergi seiring munculnya rumor Julian Nagelsmann sebagai penggantinya.

Dikonfirmasi oleh pengamat transfer sepak bola Eropa, Fabrizio Romano, PSG sudah mengamankan servis dua pemain yakni Marco Asensio dan Manuel Ugarte.

"Manuel Ugarte dan Marco Asensio, keduanya sudah tanda tangan dokumen dan kontrak sebagai pemain baru Paris Saint-Germain. Ugarte, 2028 untuk transfer 60 juta euro. Asensio, 2027 sebagai free agent (tanpa klub)," papar Romano.

Baca juga:

Ditikung PSG soal Manuel Ugarte, Chelsea Lirik Target Lama

Punya Testimoni Hadapi Inter, Sergio Busquets Peringatkan Manchester City

Tidak Benar Manchester City Ganggu Upaya Liverpool Datangkan Mac Allister

Di antara kedua transfer itu nama Ugarte cukup menarik perhatian, sebab pemain berusia 22 tahun juga sempat dikaitkan dengan Chelsea, yang juga serius berminat kepadanya. Apa yang terjadi hingga Chelsea mundur dari perburuan?

Menilik dari Versi Chelsea dan Juga PSG

PSG mengaktifkan klausul pembelian Ugarte dari Sporting Lisbon sebesar 52 juta poundsterling (60 juta euro), mengontraknya selama lima tahun.

Menurut The Athletic, dikabarkan Chelsea mundur dari perburuan ketika rumor soal keinginan mereka membeli saham minoritas di Sporting terungkap ke publik, serta PSG yang mengajukan komplain melalui surat legal.

Ditambahkan oleh L'Equipe, Pemilik Chelsea, Todd Boehly, ingin membeli saham minoritas Sporting dan oleh karenanya, Ugarte 'dipaksa' gabung Chelsea sebagai bagian dari kesepakatan tersebut.

PSG pun meyakini bisa gagal merekrut sang pemain dengan kabar tersebut dan mengajukan komplain melalui surat legal. Itu dilihat melalui versi PSG.

Sementara dari versi Chelsea, mereka mundur dari perburuan karena sederhananya kalah saing dengan PSG dari sisi finansial (tawaran PSG lebih baik), khususnya dari segi tawaran gaji.

Tidak diketahui mana informasi yang benar, tetapi jika melihat garis besarnya, PSG disinyalir tidak pernah mengajukan komplain. Chelsea juga terbentur dengan regulasi apabila memiliki lebih dari satu klub di satu kompetisi Eropa yang sama.

Selain itu juga melihat sisi lainnya, Chelsea yang akan dilatih Mauricio Pochettino juga akan fokus menyeimbangkan neraca keuangan, terkait dengan aturan Financial Fair Play (FFP), sebab mereka sudah jor-joran belanja pemain di dua bursa transfer pemain namun musim depan tak bermain di Eropa.