Alasan PSSI Pilih Bima Sakti Jadi Pelatih Timnas U-19

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Jumat, 24 November 2017
Alasan PSSI Pilih Bima Sakti Jadi Pelatih Timnas U-19
Bima Sakti (kanan) ditunjuk PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19. (PSSI)

BolaSkor.com - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Edy Rahmayadi membocorkan nama Bima Sakti sebagai pengganti Indra Sjafri di jabatan pelatih kepala Timnas Indonesia U-19. Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI mempunyai sebuah alasan mengapa Bima Sakti menjadi pelatih kepala Timnas U-19.

Alasannya karena sistem kepelatihan Timnas yang dibangun dengan sistem berjenjang. Artinya, tak lepas dari pemantapan filosofi sepak bola Indonesia (filanesia).

“Luis Milla akan menjadi pelatih kepala usia muda dan perpanjangan tangan konsep usia muda PSSI. Milla akan menjadi pelatih U-23, sedangkan asisten pelatih U-23 akan menjadi pelatih kepala U-19. Adapun asisten pelatih U-19, nantinya akan menjadi pelatih U-16,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria.

"Dengan konsep ini, diharapkan akan terjadi komunikasi dan pembinaan yang baik di masa transisi dari Indra Sjafri ke Bima Sakti. Indra sendiri akan membantu area football development yang sebenarnya,” tambahnya.

Seperti diketahui, Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI memberhentikan Indra Sjafri dari kursi kepelatihan Timnas U-19. Indra Sjafri mendapat pekerjaan dan jabatan baru. Pelatih asal Sumatera Barat itu membantu pembentukan dan pengembangan tim usia dini sesuai Filanesia (filosofi sepak bola Indonesia) untuk proyek jangka panjang Olimpiade 2024. Tentu saja, hal ini membuat Indra Sjafri ada di bawah komando Direktur Timnas yang sekaligus penyusun Filanesia, Danurwindo.

Namun, PSSI belum memberikan secara detail dan jelas soal progam serta nama jabatan yang bakal dilakoni Indra Sjafri ke depannya. PSSI berpendapat bahwa nama jabatan dan progam yang dijalankan Indra Sjafri akan diberitahukan usai rapat Anggota Eksekutif (Exco) PSSI pada 13 Desember mendatang.

“Fokus Federasi kini lebih diarahkan kepada program usia muda dengan mengadopsi kurikulum filosofi sepak bola Indonesia yang telah diluncurkan bulan lalu. Lewat program pengembangan sepakbola, kami menyiapkan mimpi besar tampil di Piala Dunia 2034," jelas Tisha.

"Untuk menuju ke sana, seperti tertuang dalam peta jalan PSSI, kita harus tampil lebih dulu di Olimpiade 2024 untuk mengukur pantas tidaknya kita bermain di Piala Dunia,” pungkasnya.

PSSI Timnas Indonesia U-19 Bima sakti
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

14.859

Bagikan