Alasan Simon McMenemy Sebut Kartu Merah Marinus Jadi Motivasi Bhayangkara FC Menang atas Persib
Tengku Sufiyanto - Jumat, 01 Juni 2018
BolaSkor.com - Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, masih menjadi mimpi buruk bagi Persib Bandung. Pelatih asal Skotlandia ini memperpanjang rekor manis belum pernah kalah saat berhadapan dengan tim berjuluk Maung Bandung tersebut.
Di Liga 1 2017 lalu, bersama The Guardian, Simon mampu mengalahkan Persib 2-0 di pertemuan pertamanya dan imbang 1-1 saat bertindak sebagai tim tamu.
Kali ini, di pertemuan pertama Liga 1 2018 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Kamis (31/5), Simon kembali mempermalukan Persib dengan skor 1-0.
Bahkan satu gol yang tercipta di menit ke-55, terlahir melalui gol bunuh Jonathan Bauman akibat salah mengantisipasi umpan silang yang dilakukan Lee Yu Jun.
"Dalam prematch ada yang bilang bahwa pertandingan ini urusan personal saya soal balas dendam. Saya tidak suka, karena ini tidak ada urusan personal. Ini murni pertandingan profesional, pertandingan sepak bola yang memang harus dimenangkan. Dan sekarang kita sudah dapat tiga poin," ujar Simon seusai pertandingan.
Simon menganggap kemenangan ini dikarenakan hasil kerja keras para pemainnya yang tak pernah pantang menyerah untuk bisa memenangkan pertandingan.
"Beberapa pemain, saya instruksikan agar menghabiskan energi bekerja keras dan itu bisa dilihat di lapangan. Saya selalu lihat mereka kerja keras dan berusaha semampu mereka dan keberuntungan datang, itu yang terjadi," katanya.
Bahkan, ketika timnya harus bermain dengan 10 pemain akibat di kartu merahnya Marinus Mariyanto Wanewar di menit ke-63, Simon mengatakan bahwa motivasi pemainnya untuk memenangkan pertandingan semakin besar.
"Anak-anak sudah termotivasi dengan keputusan wasit. Mereka merasa jengkel dan marah, sehingga mau bermain 10 pemain, 9 atau 8 pemain, mereka tidak peduli. Yang penting kita tidak mau kalah di sini," tegasnya.
Benar saja, meski bermain 10 pemain, Bhayangkara FC tak lantas menurunkan intensitasnya dalam menyerang.
"Saya sangat bangga dengan kerja keras anak-anak. Kalau semua pemain lengkap mungkin akan jadi laga yang menarik juga. Mungkin tadi bukan pertandingan indah yang melihat banyak asing tapi saya berbangga atas kerja keras anak-anak dan kita senang dapat tiga poin," katanya.
Namun, Simon enggan membeberkan kunci keberhasilan timnya dalam mengalahkan Persib. Menurutnya, hal itu akan mudah terbaca oleh lawan lainnya. Seperti Madura United yang akan menjadi lawan selanjutnya.
"Saya bisa bicara strategi mau di pertandingan ini atau di pertandingan manapun, karena bisa saja strategi bisa muncul di media dan dibaca oleh Madura United," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
