Alvaro Morata Ragukan Masa Depannya di Juventus
BolaSkor.com - Alvaro Morata tampil gemilang saat Juventus bertandang ke markas Fiorentina dalam lanjutan Serie A 2020-2021. Namun penyerang berkebangsaan Spanyol itu justru dilanda keresahan terkait masa depannya.
Dalam laga yang berlangsung di Stadio Artemio Fanchi, Juventus sukses mencuri satu poin setelah bermain imbang 1-1 dengan Fiorentina. Gol tunggal Bianconeri dicetak oleh Morata meski berstatus pemain cadangan.
Juventus sempat tertinggal lebih dulu melalui penalti Dusan Vlahovic pada menit ke-29. Skor ini bertahan hingga babak pertama berakhir.
Baca Juga:
Hasil Serie A: Juventus Imbang, Inter Kian Dekat dengan Scudetto
Usai turun minum, Juventus merombak lini depannya. Paulo Dybala ditarik keluar dan digantikan Morata.
Perubahan ini berbuah manis. Belum genap satu menit babak kedua berjalan, Morata sukses mencetak gol indah untuk menyamakan kedudukan.
Gol tersebut menjadi bukti kualitas Morata. Penyerang berusia 28 tahun itu dengan tenang mengecoh satu pemain Fiorentina sebelum melepaskan tembakan melengkung ke pojok gawang.
Sayang gol itu gagal membawa Juventus meraih kemenangan. Peluang Si Nyonya Tua untuk mempertahankan gelar juara kian tertutup.
“Kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol, tetapi tidak berhasil. Kami memiliki sikap yang lebih baik di babak kedua, yang akan membuat kami memenangkan pertandingan berikutnya," kata Morata kepada Sky Sport Italia.
“Saya terlihat serius karena saya tidak suka tidak menang dan kami mengalami musim yang sulit. Tidak peduli siapa yang mencetak gol yang penting adalah memenangkan pertandingan."
Ragukan Masa Depan
Gol indah tersebut juga tak membuat Morata percaya diri menatap masa depan. Ia ragu untuk terus membela Juventus musim depan.
Seperti diketahui, Morata berstatus pemain pinjaman dari Atletico Madrid. Juventus harus mengeluarkan dana sekitar 45 juta euro untuk membelinya secara permanen.
“Semua orang tahu saya akan dengan senang hati tinggal di sini seumur hidup jika saya punya kesempatan. Namun ini adalah profesi dan sepak bola adalah bisnis yang seringkali membuat para pemain tidak punya banyak pilihan,” jelas Morata.