Anomali Gabri Veiga: Pemain Muda dan Berbakat, tetapi Pilih Pindah ke Arab Saudi

BolaSkor.com - Mengambil keputusan biasanya diawali dengan mempertimbangkan beberapa hal. Lantas, apa yang menjadi latar di balik pilihan pemain berbakat Spanyol, Gabri Veiga, untuk memulai petualangan di Arab Saudi?
Gabri Veiga adalah satu di antara gelandang muda yang menonjol di LaLiga. Kemampuannya menjadi motor permainan Celta Vigo membuat sejumlah raksasa Eropa melirik. Barcelona menjadi satu di antara tim yang dikaitkan dengan Veiga.
Baca Juga:
Tolak Tawaran Selangit Al Hilal, Mbappe Dikabarkan Pilih Real Madrid
Update Transfer: Chelsea Kontrak Caicedo hingga 2031, Real Madrid Dapatkan Kepa
Jawaban Mauricio Pochettino Terkait Rumor Chelsea Incar Kylian Mbappe
Selain Barcelona, Napoli juga melakukan langkah konkret untuk menggaet Veiga. Il Partenopei mengirimkan tawaran menarik dan kesempatan bermain di Serie A plus Liga Champions.
Namun, pada akhirnya Gabri Veiga justru memilih menerima tawaran bermain untuk Al Ahli. Keputusan itu menjadi buah bibir karena stigma yang berkembang adalah Saudi Pro League merupakan hanya tempat pemain senior menghabiskan masa tuanya sebelum gantung sepatu.
Bahkan, berdasarkan tangkapan layar yang beredar di dunia maya, gelandang Real Madrid, Toni Kroos, turut mengomentari pilihan Gabri Veiga. Menurutnya, pemain 21 tahun itu mengambil keputusan yang memalukan.

Akan tetapi, menurut Marca, ada beberapa hal yang menjadi latar di balik anomali transfer Gabri Veiga. Pertama adalah peminat yang tidak lagi sebanyak dulu.
Kedua, poin krusia adalah durasi kontrak yang hanya tiga tahun. Dengan begitu, Veiga bisa melanjutkan kembali kariernya di Eropa pada usia pertengahan 20-an.
Faktor lain yang berpengaruh tentunya adalah nilai gaji. Sebab, Veiga akan mendapatkan penghasilan 30 juta euro setelah bebas pajak jika menyelesaikan kontrak tiga tahunnya.