Antonio Conte Disebut Sudah Terbiasa Mengeluh Sejak Masih di Juventus

Johan KristiandiJohan Kristiandi - Rabu, 06 November 2019
Antonio Conte Disebut Sudah Terbiasa Mengeluh Sejak Masih di Juventus
Antonio Conte (Twitter Inter Milan)

BolaSkor.com - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mengisyaratkan tidak puas dengan komposisi skuat yang dimilikinya saat ini. Conte merasa apa yang terjadi saat ini disebabkan karena perencanaan yang buruk pada musim panas.

Inter Milan gagal memanfaatkan keunggulan 0-2 pada babak pertama ketika menghadapi Borussia Dortmund. Nerazzurri kebobolan tiga gol dalam periode 45 menit kedua.

Usai pertandingan, Conte menyinggung soal kedalaman skuat yang dimiliki Inter Milan. Menurutnya, para pemain Inter Milan sudah berusaha maksimal.

Baca Juga:

Wajar Antonio Conte Berterima Kasih pada Pemain Inter Milan

Dukung Keinginan Antonio Conte, CEO Sebut Inter Akan Belanja Pemain pada Januari 2020

Antonio Conte dan Maurizio Sarri Beri Penilaian soal Penggunaan VAR

Inter Milan

"Kami memiliki keterbatasan dalam hal skuat untuk berlaga di Serie A dan Liga Champions. Keterbatasan yang saya maksud adalah dalam hal kualitas dan kuantitas," terang Conte seperti dikabarkkan Sport Mediaset.

"Beberapa pemain harus selalu tampil pada setiap laga dengan jarak waktu yang berdekatan. Kami harus membayar mahal akan hal itu. Saya marah karena hal seperti itu telah merusak kinerja bagus selama ini."

Conte mengindikasikan iri dengan kedalaman skuat tim lain yang tidak perlu khawatir ketika ada pemain yang cedera. Selain itu, Conte juga menyoroti minimnya pengalaman yang dimiliki skuat Inter Milan.

"Kita berbicara soal pemain yang di luar daripada Diego Godin belum memenangi apa pun. Ketika kami mengalami situasi sulit, pada siapa saya bisa mengandalkan? Nicolo Barella yang datang dari Cagliari atau Stefano Sensi yang tiba dari Sassuolo?" kata sang pelatih.

Pernyataan Antonio Conte tersebut mendapatkan respons dari jurnalis Italia, Fabio Revazzani. Menurutnya, Conte sudah terbiasa mengeluh kepada manajemen.

"Pada dasarnya, itu adalah kebiasaan Conte. Ketika menang, ia berkata berkat dirinya. Namun, ketika kalah, dia menyalahkan manajemen yang tidak memberikan pemain bagus," ungkap Ravezzani.

"Conte sudah seperti itu saat masih di Juventus. Bila diibaratkan seperti murid di sekolah, Conte akan menyalahkan guru ketika gagal. Itu adalah kekurangan dari dirinya," timpalnya.

Berikutnya, Inter Milan akan menghadapi Hellas Verona pada laga lanjutan Serie A 2019-2020, di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (10/11). Romelu Lukaku dan kawan-kawan berada pada peringkat kedua dengan mengoleksi 28 poin.

Breaking News Antonio Conte Inter Milan
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Life is too short, but i will live for you.
Posts

14.474

Bagikan