Antonio Conte yang Tak Berjodoh dengan Liga Champions

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Kamis, 10 Desember 2020
Antonio Conte yang Tak Berjodoh dengan Liga Champions
Antonio Conte (Twitter)

BolaSkor.com - Rekor buruk Antonio Conte di Liga Champions berlanjut setelah Inter Milan gagal lolos dari fase grup edisi 2020-2021. Hal ini kian menegaskan juru taktik berusia 51 tahun tersebut tak berjodoh dengan kompetisi antar klub elite Eropa.

Kualitas Conte sebagai pelatih jempolan tak perlu diragukan lagi. Ia mampu mempersembahkan trofi domestik untuk Juventus dan Chelsea.

Pada musim perdananya menangani Inter, Conte berhasil membawa Nerazzurri melaju ke final Liga Europa. Namun kesaktiannya seolah menghilang saat tampil di Liga Champions.

Baca Juga:

Hasil Laga-laga Liga Champions: Inter Milan Gagal Lolos, Liverpool Imbang

Perjalanan Inter di Liga Champions Berakhir, Conte Marah-marah kepada Media

Christian Eriksen Bisa Gagalkan Inter Menangi Scudetto

Inter Milan

Tergabung di grup B yang tak terlalu berat, Inter harus puas finis sebagai juru kunci. Rival sekota AC Milan itu kalah bersaing dengan Real Madrid, Borussia Monchengladbach, dan Shakhtar Donetsk.

Inter dipastikan finis sebagai juru kunci usai bermain imbang 0-0 kontra Shakhtar di Giuseppe Meazza, Kamis (10/12) dini hari WIB. Padahal mereka akan melaju ke babak 16 besar andai meraih kemenangan.

“Kami kekurangan gol di sepanjang Liga Champions musim ini dan tidak beruntung dengan wasit dan VAR. Ada kekecewaan karena kami memiliki peluang, tetapi jika Anda tidak mencetak gol, anda tidak menang," kata Conte usai laga kepada Sky Sport Italia.

Hasil imbang tersebut juga memperpanjang rekor buruk Conte di Liga Champions. Dari 15 pertandingan terakhir, mantan pelatih timnas Italia itu hanya meraih tiga kemenangan.

Tiga kemenangan yang dimaksud yaitu kontra Monchengladbach (Desember 2020), Slavia Praha (November 2019), dan Borussia Dortmund (Oktober 2019). Ini juga jadi kali kedua secara beruntun, Inter gagal lolos dari fase grup.

Namun rekor buruk seperti itu sudah ditorehkan Conte saat menangani Juventus dan Chelsea. Secara keseluruhan, ia hanya mampu meraih 12 kemenangan, 11 imbang, dan 11 kekalahan sepanjang menjadi pelatih di Liga Champions.

Prestasi terbaik Conte di ajang Liga Champions hanya sampai babak perempat final. Momen itu terjadi pada musim 2012-2013 saat menangani Juventus.

Rekor buruk Conte di Liga Champions tentu akan menjadi bahan pertimbangan petinggi Inter. Bukan tidak mungkin hal ini akan membuat masa jabatannya berakhir lebih cepat dari seharusnya.

Antonio Conte Liga Champions Inter Milan Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan