Apa Sih Tugas Seorang Direktur Olahraga?
BolaSkor.com - Direktur olahraga atau direktur sepak bola sejatinya adalah kata yang asing bagi pencinta Premier League. Namun, bagi penggemar klub sepak bola asal Eropa daratan kata itu bukan sesuatu yang baru.
Dalam beberapa tahun terakhir, istilah direktur olahraga mulai terdengar di daratan Inggris. Sesuatu yang tidak lazim apabila membahas sepak bola di Negeri Ratu Elizabeth tersebut.
Lantas, apa sih, sebenarnya tugas seorang direktur olahraga? Apa yang membedakan mereka dengan manajer di Inggris? Tenang, BolaSkor.com akan menjelaskan peran direktur olahraga secara sederhana.
Pada masa lalu, di klub Inggris hanya terdapat dua jabatan penting, manajer dan eksekutif. Keduanya memiliki simbiosis mutualisme terkait pekerjaan di dalam maupun luar lapangan.
Baca Juga:
Keinginan Paul Pogba Hengkang dari Manchester United Bukan Isapan Jempol
Wejangan Legenda Manchester United untuk Aaron Wan-Bissaka
Secara garis besar, manajer bertugas terhadap aspek sepak bola sebuah klub. Mulai dari melatih, memilih skuat, hingga mengembangkan pemain muda.
Sementara itu, ekskutif memiliki tanggung jawab di sisi finansial klub. Seperti menjaga pemasukan klub, promosi, hingga mengelola kehidupan sehari-hari agar tim tetap berjalan.
Di sela kesibukan masing-masing, keduanya akan berdiskusi mengenai rencana transfer klub. Ambil contoh hubungan Sir Alex Ferguson dengan David Gill.
Kolaborasi keduanya membawa Manchester United ke era kejayaan mereka pada pertengahan 2000an. The Red Devils menuai kesuksesan di dalam maupun luar lapangan.
Adalah Chelsea, klub yang memperkenalkan direktur olahraga di tanah Inggris pada pertengahan 2000an. Tepatnya ketika The Blues menunjuk Avram Grant pada 2007.
Keputusan yang sama membuat Jose Mourinho meninggalkan Chelsea untuk kali pertama. Setelah itu, Avram Grant bertugas menggantikan Mourinho sebagai manajer The Blues.