Arema Anggap Laga Keras Kontra Bhayangkara FC Masih Normal

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Rabu, 31 Januari 2018
Arema Anggap Laga Keras Kontra Bhayangkara FC Masih Normal
Johan Al Farisi saat adu mulut dengan pemain BFC. (BolaSkor.com/Kristian Joan)

BolaSkor.com - Meski ajang pramusim, laga penentuan satu tiket ke babak 8 besar Piala Presiden antara Arema FC kontra Bhayangkara FC berjalan dengan tensi tinggi.

Indikasi itu terlihat dari banyaknya kontak fisik hingga membuat laga tim juara Piala Presiden dan juara Liga 1 tahun 2017 itu banjir kartu kuning. Total, Wasit Annas Apriliandi mengeluarkan empat kartu kuning untuk Arema dan tiga untuk Bhayangkara FC.

"Pertandingan memang keras, tapi masih dalam situasi yang normal. Lawan Bhayangkara FC ibarat final bagi kami, karena mereka tim juara Liga 1," ucap pelatih Arema FC, Joko Susilo.

Beruntung, pertandingan penutup di Grup E itu tidak berujung adanya kartu merah. Karena itu, Joko menilai permainan keras sebuah hal yang wajar terjadi di sepak bola tanah air.

"Sepak bola di sini ya memang begitu. Lagipula, pemain yang melanggar secara keras, sudah dijatuhi kartu kuning dan itu sudah layak," bebernya.

Pernyataan itu sekaligus menepis anggapan bahwa Arema sengaja bermain keras, untuk mengimbangi permainan cepat BFC yang terlihat dominan.

Bahkan, arsitek Bhayangkara FC, Simon McMenemy dan ofisial Bhayangkara FC kerap terlihat tidak tenang di bench setiap kali melihat benturan fisik yang terjadi di tengah lapangan.

"Seperti juga saya yang juga sering bereaksi. Sebagai manusia, itu sudah wajar meski memang tidak baik untuk dilakukan," ungkapnya.

Laga yang berakhir imbang tanpa gol itu akhirnya meloloskan Arema ke babak 8 besar, melalui koleksi lima poin diikuti PSIS Semarang dengan tiga angka. Bhayangkara FC gagal melaju setelah hanya mengumpulkan dua poin seperti halnya Persela Lamongan. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)

Piala Presiden 2018 Arema FC Bhayangkara FC
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.071

Bagikan