Arema Cronus Gandeng Persada Hospital Atasi Cedera Pemain

Malang - Jika selama ini saat pemain Arema Cronus mengalami cedera harus dibawa terapi dan pengobatan di Surabaya dan Jakarta, kali ini hal itu tidak perlu dilakukan. Hal itu berkat adanya kerjasama Arema Cronus dengan Rumah Sakit Persada atau Persada Hospital yang baru saja dibuka sejak bulan Maret 2014 lalu. Manajemen Arema Cronus telah melakukan kerjasama dengan Persada Hospital yang terletak di kawasan Araya Kota Malang dengan durasi dua tahun. Kesepakatan itu dituangkan dalam MoU yang ditandatangani bertepatan dengan HUT ke-27 Arema, 11 Agustus 2014. General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo mengatakan, dengan adanya kerjasama tersebut diharapkan kualitas penanganan medis terhadap pemain yang mengalami cedera bisa lebih baik. "Kami memilih Persada Hospital sebagai rumah sakit mitra Arema, karena kualitasnya terutama dalam penanganan cedera olah raga cukup baik," ungkap Ruddy Widodo di sela-sela penandatanganan MoU di Persada Hospital, Senin (11/8) di Persada Hospital. Bahkan menurutnya, tim dokter Persada Hospital siap membantu tim medis Arema, untuk menangani pemain yang mengalami cedera. "Kesehatan dan pemulihan cedera merupakan hal penting bagi pemain sepak bola. Nantinya Persada Hospital akan memberikan fasilitas kesehatan yang optimal. Meski kami juga tidak berharap pemain kami cedera, tapi kini kami seolah sudah memiliki rumah sakit sendiri," jelasnya dihadapan wartawan. Direktur Persada Hospital, Kushandayani menambahkan, nilai kerjasama kami dengan Arema tidak terhingga, sehingga kerjasama akan dilakukan selama dua tahun terlebih dahulu. Jika kedua manajemen cukup puas, maka tidak menutup kemungkinan durasi kerjasama akan ditambah. "Nilai kerjasama kami tak terhingga, karena pelayanan dan penanganan cedera pemain tergantung kasusnya. Yang pasti kami cukup bisa bekerjasama dengan Arema, semoga kerjasama bisa terus dilakukan," tuturnya. Untuk menunjang pelayanan kesehatan bagi pemain Arema, Persada Hospital akan membangun pusat pemulihan kebugaran dan cedera olahraga yang nantinya akan menjadi salah satu produk unggulan Persada Hospital. "Layanan kami ini didukung oleh tenaga ahli di bidang kesehatan olahraga mulai dari dokter spesialis kesehatan olahraga, spesialis radiologi, spesialis orthopaedi, dan fisioterapis," tambah wanita berjilbab itu. Ia menambahkan, jika ada pemain Arema yang mengalami cedera dan membutuhkan operasi, maka pembedahan dengan teknik 'key hole surgery' atau operasi dengan sayatan yang minimal siap dilakukan dengan menggunakan alat arthroscopy. "Setelah operasi, tim dokter dan terapis kami akan menyusun program yang spesifik untuk masing-masing atlet yang memungkinkan para pemain dapat segera bermain lagi," tandasnya. Oleh: Degy Cesar (koresponden BolaSkor.com Malang)