Arema FC Tepikan Dua Pemain Utama, Mario Gomez Sebut Penggawa PSSI yang Diwaspadai
Hadi Febriansyah - Jumat, 13 Maret 2020
BolaSkor.com - Pelatih Arema FC, Mario Gomez, benar-benar menanamkan sikap disiplin dan tegas. Hal itu terlihat dari daftar susunan pemain yang dibawanya untuk menghadapi PSIS Semarang, pada laga pekan ketiga Liga 1 2020 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (14/03) nanti.
Dua pemain lini pertahanan diparkir, setelah namanya tidak dibawa dalam 19 pemain yang ke Magelang. Gomez juga tidak peduli dengan predikat sang pemain, yang merupakan penghuni komposisi utama dalam dua pertandingan pertama.
Nama pertama adalah Bagas Adi Nugroho, yang disinyalir tidak dalam kondisi siap untuk bertanding. Sedangkan Syaiful Indra Cahya, terindikasi kuat menepi akibat dua kesalahan fatalnya dalam kekalahan Arema 1-2 saat menjamu Persib Bandung, Minggu (08/03) lalu.
Baca Juga:
"Yang pasti, tim ini akan terus menjalani perkembangan yang lebih baik. Oleh karena itu, semua kesalahan dalam kekalahan melawan Persib lalu, sudah kami lupakan," tandas Mario Gomez.
Tak pelak, formasi di lini pertahanan tim Singo Edan akan mengalami penyegaran kala menantang PSIS. Hanif Sjahbandi diprediksi menjadi duet Matias Malvino sebagai bek tengah, plus Taufik Hidayat di sisi kanan.
"Melawan PSIS Semarang besok adalah sesuatu yang baru. Maka, kami menyiapkan tim ini sesuai dengan kebutuhan," ulas Gomez.
"Kemenangan memang sangat penting. PSIS merupakan salah satu lawan kuat dan suadh pasti ingin menang, begitu juga dengan tim kami," tambah pelatih berpaspor Argentina tersebut.
Sementara itu, mengenai pemain tuan rumah yang harus diwaspadai, Mario Gomez menyebut striker Bruno Silva dan gelandang Finky Pasamba.
"Mungkin kita akan fokus di pertahanan, tapi tetap akan menyerang kalau ada kesempatan. Pemain berbahaya ada Bruno Silva dan Finky. Mereka bagus di posisinya masing masing," tambah Mario Gomez.
"PSIS musim ini semakin kuat dan manajemen tim juga bagus. Materi pemain bagus. Mungkin kita akan waspadai Bruno Silva dan Harinur Yulianto," tambahnya. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)
