Atalanta Terus Rajut Mimpi Bermain di Liga Champions 2019-20

Arief HadiArief Hadi - Minggu, 12 Mei 2019
Atalanta Terus Rajut Mimpi Bermain di Liga Champions 2019-20
Atalanta (@OptaPaolo)

BolaSkor.com - Atalanta benar-benar menjadi tim yang mengejutkan di Eropa musim ini. Ketika tim-tim besar tetap mendominasi papan atas klasemen di Inggris, Italia, Spanyol, Jerman, dan Prancis, Atalanta terus merajut mimpi bermain di Liga Champions 2019-20.

Tidak pernah ada yang menduga sebelumnya tim asuhan Gian Piero Gasperini bisa tiba-tiba merangsek ke peringkat tiga klasemen, ya, peringkat tiga di bawah Juventus dan Napoli, di atas tim-tim besar seperti: Inter Milan, AC Milan, dan AS Roma.

Atalanta meraih kemenangan teranyar di pekan 36 melawan Genoa dengan skor 2-1 melalui gol yang diciptakan Musa Barrow (46') dan Timothy Castagne (53') - diperkecil gol Goran Pandev di menit 89. Atalanta duduk di urutan tiga dengan raihan 65 poin.

Posisi itu bisa bertahan lebih lama apabila Inter tidak meraih kemenangan melawan Chievo Verona di pekan 36, Selasa (14/5) dini hari WIB. Inter dan Atalanta saat ini terpaut dua poin.

Baca Juga:

Andai Lolos ke Liga Champions, Atalanta Tak Bisa Main di Kandang Sendiri

Lewati Juventus dan Fiorentina, Atalanta ke Final Coppa Italia untuk Kali Pertama Dalam 23 Tahun

Duvan Zapata, Predator Pemburu Alien Bernama Cristiano Ronaldo

Atalanta

Akan tapi, bukan hal tersebut yang menjadi fokus publik atau pecinta sepak bola Serie A, melainkan rasa tidak percaya akan faktor kejutan yang diberikan tim berjuluk La Dea (The Goddess) musim ini.

Atalanta musim ini menjadi 'pembunuh' bagi tim-tim papan atas Serie A. Bahkan, Atalanta juga yang menyingkirkan Juventus dari Coppa Italia dan saat ini melaju ke final usai mengalahkan Fiorentina di semifinal.

Pada momen itulah para pemain Atalanta sudah mulai bermimpi bahwa mereka bisa bermain untuk kali pertama di Liga Champions musim depan.

"Ini benar-benar luar biasa hebat, dengan fans dan kemenangan ini, kami bermimpi dan punya kans nyata bermain di Liga Champions," tutur Castagne kepada Sky Sport Italia.

"Saya pikir kami sadar bahwa kami benar-benar bisa bertarung di empat besar ketika kami melakukan comeback melawan Roma, mengalahkan Juventus di Coppa Italia. Kami memainkan laga dengan bagus melawan enam tim top dan sekarang kami akan coba mengakhirinya dengan tinggi."

"Liga Champions akan sangat hebat, tapi kami belum ada di sana, kami harus bekerja keras selama dua pekan depan. Kami ada dalam kondisin bagus dan harus memulai segalanya dari awal. Hanya karena kami menang di laga sebelumnya bukan berarti kami memulai laga berikutnya dengan keuntungan," terang Castagne.

Tiga laga tersisa untuk Atalanta musim ini melawan Lazio (final Coppa Italia, 16/5), Juventus (20/5), dan Sassuolo (26/5). Kans mereka finish di empat besar sangat terbuka lebar jika tidak terpeleset di dua laga terakhir.

Pasalnya, jarak Atalanta hanya terpaut tiga poin dari Milan yang juga berburu zona Liga Champions. Cukup disayangkan apabila Atalanta tidak bermain di Liga Champions karena musim ini mereka salah satu tim yang tampil ofensif dan menghibur penonton.

Bukti itu bisa dilihat melalui 73 gol yang mereka torehkan di Serie A - terbanyak - dan bahkan tampil lebih menghibur ketimbang Juventus dan Napoli.

Menilik Whoscored, Atalanta punya kekuatan dalam mengonversi peluang menjadi gol (efisien), kekuatan yang berbasis pada serangan sayap, menciptakan peluang melalui kemampuan individu pemain, dan pantang menyerah dalam kondisi tertinggal.

"Tim ini sangat hebat dari segi mentalitas. Sisanya datang kemudian, dari sisi taktik, fisik, tapi level psikologi sangat penting. Saya melihat setiap ketakutan dan rasa ragu hilang di ruang ganti pemain dan kami fokus sepenuhnya memenangi laga," tutur Gasperini.

Breaking News Atalanta Serie a Gian Piero Gasperini Zona Liga Champions
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.164

Bagikan