Ayah Harry Maguire Terluka Akibat Kerusuhan Suporter di Wembley

Arief HadiArief Hadi - Rabu, 14 Juli 2021
Ayah Harry Maguire Terluka Akibat Kerusuhan Suporter di Wembley
Kerusuhan di Wembley pada final Piala Eropa 2020 (Twitter)

BolaSkor.com - Final Piala Eropa 2020 yang berlangsung di Wembley beberapa waktu lalu memunculkan banyak cerita, momen, dan insiden terkait kerusuhan suporter. Bahkan ayah Harry Maguire menjadi 'korban' kerusuhan itu.

Italia keluar sebagai juara Piala Eropa 2020 usai menang 3-2 di drama adu penalti kontra Inggris setelah laga berakhir imbang 1-1 di waktu normal. Luke Shaw dan Leonardo Bonucci jadi dua pencetak gol di waktu normal.

Drama tidak hanya terjadi dalam pertandingan termasuk dengan adanya siulan suporter tuan rumah kala Italia menyanyikan lagu kebangsaan. Tetapi juga sebelum pertandingan berlangsung.

Tidak hanya adanya kerusuhan suporter serta pemukulan kepada fans Italia, kerusuhan itu juga terjadi di pintu masuk Wembley. Sejumlah suporter yang tidak memiliki tiket memaksa masuk stadion dan melalui petugas keamanan, tetapi pada akhirnya Kepolisian Metropolitan menangkap 53 orang yang dianggap jadi biang kerusuhan.

Baca Juga:

Menilik Ulah Fans, Inggris Memang Layak Kalah Adu Penalti

Bonucci: Italia Termotivasi karena Suporter Inggris Soraki Lagu Kebangsaan

Analisis – Sisi Pragmatis Southgate dan Talenta Lini Serang Inggris yang Terbuang Sia-sia

Ayah dan Agen Maguire Jadi 'Korban' Kerusuhan

Alan Maguire

Beberapa petugas terluka kala coba mengatasi situasi tersebut, tidak hanya petugas tapi juga fans dan salah satunya ayah Maguire, Alan Maguire beserta agennya Kenneth Shepherd. Maguire bersyukur anak-anaknya tidak jadi masuk ke dalam stadion.

"Ayah saya sedang berada di kerumunan dan terinjak. Saya belum terlalu banyak berbicara dengannya tetapi saya senang anak-anak saya tidak pergi ke pertandingan," ujar Maguire kepada The Sun.

"Itu menakutkan – dia bilang dia takut dan saya tidak ingin ada yang mengalami itu di pertandingan sepak bola."

"Saya telah melihat banyak video dan telah berbicara dengan Ayah dan keluarga saya. Ayah dan agen saya yang paling menderita."

"Ayah saya adalah penggemar berat – dia menyukainya. Dia berjuang dengan napasnya setelah itu karena tulang rusuknya (dikabarkan patah), tapi dia bukan orang yang membuat keributan besar."

"Hal utama adalah Anda ingin itu menjadi pengalaman yang luar biasa dan Anda tidak ingin ada orang yang memiliki kenangan buruk tentang final.

"Itulah hal yang mengecewakan. Segalanya bisa menjadi jauh lebih buruk, tetapi kami harus memastikan itu tidak terjadi lagi," tambah bek Manchester United itu.

Harry Maguire

Kerusuhan suporter itu bisa memengaruhi kans Inggris di masa depan menjadi tuan rumah Piala Dunia. Terlepas dari ulah fans itu, Maguire yakin Wembley tempat yang bagus untuk menjadi stadion tuan rumah Piala Dunia.

"Wembley adalah tempat yang luar biasa. Ini adalah rumah yang luar biasa dan para penggemar dan cara mereka bertindak luar biasa, terlepas dari beberapa yang aneh di final," tambah Maguire.

"Kami perlu belajar dan kami akan – dan itu akan menjadi tempat yang luar biasa untuk menyelenggarakan Piala Dunia," pungkas dia.

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Breaking News Wembley Timnas Inggris Piala Eropa 2020
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.162

Bagikan