Ball Bersaudara dan Relikui Kematian

Budi Prasetyo HarsonoBudi Prasetyo Harsono - Jumat, 04 Desember 2020
Ball Bersaudara dan Relikui Kematian
Ball Bersaudara. (Istimewa)

BolaSkor.com - "Anak tertua memiliki tongkat yang tidak terkalahkan. Batu kebangkitan menjadi milik anak tengah. Sementara anak terakhir, memiliki jubah tembus pandang." - Xenophilius Lovegood.

Ketiga benda tersebut diciptakan oleh Kematian dan diberikan kepada Paverell bersudara. Tongkat menjadi milik anak pertama, Antioch, batu jatuh ke tangan anak tengah, Cadmus, serta anak bungsu, Ignotus, kebagian jubah.

Menurut legenda, penyihir yang memiliki ketiga benda tersebut akan menjadi Penguasa Kematian. Dalam linimasa Harry Potter, Albus Dumbledore memiliki tongkat, sementara batu menjadi milik ayah Harry, James Potter, sedangkan Harry sendiri memiliki jubah.

Pada dunia Harry Potter, keberadaan tiga saudara dengan relikui kematian sering dianggap sebagai legenda. Orang-orang menilai cerita itu hanya karangan pendongeng bernama Beedle.

Baca Juga:

Lupakan Giannis Antetokounmpo, Lakers Masih Punya Anthony Davis

Anak Jadi Alasan LeBron James Teken Kontrak Anyar di Lakers

Lonzo Ball

Akan tetapi, ketiga relikui tersebut rupanya memang ada di dunia karangan J.K. Rowling tersebut. Bahkan, banyak fans berspekulasi kalau Dumbledore, Severus Snape, serta Harry adalah reinkarnasi Paverell bersudara.

Dalam dunia yang dibangun oleh Rowling, cerita berputar di sekitar ketiga orang yang disebut sebagai reinkarnasi Paverell bersaudara itu. Sedangkan relikui kematian sendiri seolah menjadi pelengkap.

Beralih ke NBA, di mana terdapat tiga bersaudara juga yang membuat perjanjian dengan Kematian. Ketiga saudara tersebut adalah Lonzo Ball, LiAngelo Ball, dan LaMelo Ball.

Kisah Ball bersaudara dimulai dari Kematian sendiri, tepatnya ayah mereka, LaVar Ball. Sempat bermain di kompetisi basket kampus, LaVar lebih terkenal sebagai atlet American Football (NFL).

Nama Keluarga Ball mulai menyita perhatian ketika anak tertuanya, Lonzo, dianggap sebagai calon bintang NBA. Sebagaimana Kematian yang memberi tongkat tidak terkalahkan untuk Antioch, LaVar membebani Lonzo dengan ekspektasi tinggi.

Saat ditanya oleh CBS Sports mengenai Lonzo, LaVar dengan enteng membandingkannya dengan legenda Los Angeles Lakers, Magic Johnson. "Lonzo seperti Johnson dengan lompatan," ujar LaVar ketika itu.

Tidak cukup sampai di situ, LaVar sampai mengklaim Lonzo lebih baik dari Stephen Curry. Rupanya apa yang dikatakan sang ayah membuat Zo mendapat tim yang bagus.

Breaking News Lonzo Ball LaMelo Ball LiAngelo Ball NBA Harry potter
Ditulis Oleh

Budi Prasetyo Harsono

Falling in love with the beauty of football because of Alessandro Del Piero and Paolo Maldini. Part time musician, full time journalist.
Posts

5.618

Bagikan