Barcelona Masih Mencla-mencle, Lionel Messi Ragu Juara Liga Champions
Johan Kristiandi - Jumat, 15 Mei 2020
BolaSkor.com - Kapten Barcelona, Lionel Messi, ragu timnya bisa meraih gelar Liga Champions. Messi merasa, masih banyak yang harus diperbaiki.
Barcelona terakhir kali memenangi Liga Champions pada musim 2014-2015. Setelah itu, Barca kesulitan menembus laga puncak. Ketika peluang besar datang, Barca justru terjatuh - contoh kasus saat disingkirkan AS Roma dan Liverpool.
Lionel Messi merasa ada yang salah dari timnya. Messi juga menganggap Quique Setien keliru karena menilai Barca bisa menjadi yang terbaik di Liga Champions.
Baca Juga:
Statistik Menarik Duet Lionel Messi dan Lautaro Martinez di Timnas Argentina
Miralem Pjanic Diklaim Terima Tawaran Pindah ke Barcelona
Juventus Sudah Informasikan Harga Miralem Pjanic kepada Barcelona
"Saya tidak pernah meragukan skuat yang kami miliki. Saya yakin kami bisa memenangi kompetisi yang ada," tegas Messi kepada Sport.
"Namun, hal itu tidak terjadi dengan cara kami bermain. Sekarang, semua orang punya opini masing-masing dan mereka semua sangat dihormati."
"Berdasarkan fakta, saya beruntung bisa bermain di Liga Champions setiap tahunnya. Saya tahu kami tidak mungkin memenanginya dengan cara bermain seperti saat ini. Mungkin Setien salah paham."
Lionel Messi berharap jeda kompetisi akibat pandemi virus corona bisa memberikan dampat positif bagi Barcelona. Barca akan menghadapi Napoli pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Pada pertemuan pertama kedua tim bermain sama kuat 1-1.
"Jeda ini mungkin menguntungkan untuk kami. Namun, kami akan melihat lagi apakah mereka bisa memulai kompetisi. Kami masih ragu karena baru bisa mengecek level tim saat liga sudah dimulai," kata La Pulga.
"Soal fisik, saya merasa sangat baik. Saya berlatih di rumah dan itu cukup menbantu badan saya tetap fit."
Barcelona berada di puncak klasemen LaLiga dengan unggul dua poin dari Real Madrid. Meski demikian, tipis peluang Barca dinobatkan menjadi juara jika LaLiga dihentikan secara permanen. Sebab, jarak dengan Madrid terlalu dekat.
