Barito Putera: Sepak Bola untuk Ayah dan Ibu

Andhika PutraAndhika Putra - Sabtu, 22 Juni 2019
Barito Putera: Sepak Bola untuk Ayah dan Ibu
Hasnuryadi bersama Evan Dimas (Instagram Barito Putera_

BolaSkor.com - Bagi Hasnuryadi Sulaiman, PS Barito Putera bukan hanya sekadar klub sepak bola kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan. Lebih dari itu, Laskar Antasari memiliki makna yang jauh lebih mendalam.

Barito Putera merupakan klub sepak bola yang didirikan sang Abah, Haji Abdussamad Sulaiman beserta Hajjah Nurhayati. Cita-cita Abdussamad yang ingin menjadi pesepak bola, tetapi tidak kesampaian menjadi cikal bakal berdirinya tim asal Banjarmasin tersebut.

Hasnur masih mengingat saat pertama kali Barito Putera berdiri yakni pada 21 April 1988, kala itu, Haji Abdussamad Sulaiman menunda operasi batu ginjalnya demi melakukan selamatan.

Saat itu usia Hasnur baru menginjak 13 tahun, namun, ia telah paham bahwa Barito Putera tak hanya sekadar klub sepak bola. Barito Putera merupakan perwujudan dari bakti Haji Abdussamad Sulaiman terhadap tanah air.

Baca Juga:

Penjelasan Manajer Bhayangkara FC soal Kondisi Indra Kahfi

PSS Sleman 1-1 Bhayangkara FC: Elang Jawa Harus Berbagi di Kandang

"Ini karena nazar almarhum abah. Dulu awalnya ingin sekali menjadi pemain sepak bola, tapi karena menjadi anak lelaki satu-satunya, sehingga harus melanjutkan usaha yang dirintis kakek. Oleh karena itu abah mendirikan klub. Tujuannya untuk menciptakan pemain andal di timnas. Jadi saya selaku anak laki-lakinya akan menjaga pesan itu sampai kapanpun. Barito Putera akan selalu eksis. Bahkan misalnya harus ada di divisi paling bawah sekalipun," ujar Hasnur.

Bagi Hasnur, prestasi Barito Putera di kancah Liga 1 bukan hal utama. Hasnur percaya akan proses dan lebih memprioritaskan pengembangan pemain muda.

"Abah, seperti sudah disampaikan, ingin mencetak atlet, utamanya atlet sepak bola, untuk bisa mengharumkan nama Indonesia. Itu tujuan utama kami," tutur Hasnur.

Sebisa mungkin, Hasnur tak ingin cita-cita Haji Abdussamad Sulaiman dan Hajjah Nurhayati memudar. Sesulit apapun, Barito Putera harus tetap bertahan sebagai wadah mengembangkan diri pesepak bola tanah air khususnya Banjarmasin.

Hal itu tersirat dari ucapan Hasnur pada perayaan ulang tahunnya yang ke-44 di kawasan Hang Tuah, Jakarta, Jumat (22/6). Malahan, Hasnur berniat melebarkan sayap Barito Putera ke cabang olahraga lain seperti bulu tangkis, basket, dan voli.

"Harapannya, kami ingin jadi anak yang berbakti pada orang tua. Abah dan Mama yang mendirikan Persatuan Sepak Bola Nusantara atau kita kenal Barito Putera yang sudah meninggal secara fisik tetapi cinta, pengabdian dan semangat hidup mesti kami lanjutkan melalui keluarga besar Barito Putera," ujar Hasnur.

Breaking News Indonesia Sepak Bola Barito Putera Liga 1
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.245

Bagikan