Belajar dari Kasus Ezra Walian, PSSI Tak Mau Asal Lakukan Naturalisasi Pemain
Hadi Febriansyah - Jumat, 21 Agustus 2020
BolaSkor.com - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, telah membantah kabar yang beredar bahwa PSSI akan melakukan naturalisasi lima pemain Brasil untuk membela Timnas Indonesia U-19/U-20 di Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Indra Sajfri menjelaskan saat ini PSSI tidak mau sembarangan dalam melakukan naturalisasi pemain. Indra ingin PSSI belajar dari kasus Ezra Walian yang sempat dinaturalisasi, namun tidak bisa membela Timnas Indonesia lantaran sudah pernah bermain bela Belanda U-21.
Isu naturalisasi ini sendiri muncul setelah lima pemain asal Brasil tiba di Indonesia. Kelimanya kini tersebar di tiga tim Liga 1 2020, yaitu Persija Jakarta, Arema FC, serta Madura United.
Baca Juga:
Isu Naturalisasi Bisa Pengaruhi Mental Pemain Timnas Indonesia U-19
Shin Tae-yong Ingin Elkan Baggott Ikut TC Timnas Indonesia U-19 di Kroasia
Lima pemain yang dimaksud adalah Thiago Apolina Pereira dan Maike Henrique Irine de Lima yang sudah mengikuti latihan bersama Persija. Lalu ada Henrique Bartoli dan Hugo Guilherme yang bahkan sudah dikontrak oleh Arema FC, serta yang terakhir ada Robert Junior Rodrigues Santos bersama Madura United.
"Kita punya pengalaman pahit, ada regulasi FIFA yang harus kita patuhi jadi tidak bisa sembarangan. Tapi memang ada niat dari federasi membangun Timnas Indonesia sebaik mungkin tapi dengan cara yang benar,"kata Indra Sjafri saat ditemui di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
"Contoh kasus Ezra Walian, PSSI kenapa tidak urus? Tak bisa diurus karena urusannya harus menunggu dua tahun. Jadi jangan disalahkan juga PSSI kenapa tidak urus Ezra, karena rules-nya begitu," tambah mantan pelatih Bali United tersebut.
Lebih lanjut, Indra Sjafri menambahkan bahwa pemain naturalisasi itu bukan menjadi jaminan untuk bisa masuk Timnas Indonesia. Menurutnya pemain yang berkualitas yang layak untuk bisa masuk membela Timnas Indonesia.
"Jaminan yang masuk timnas adalah kualitas. Bukan dia hidung mancung, rambut coklat, bukan dia lokal. Kedua harus punya paspor Indonesia. Karena tanpa paspor Indonesia dia tidak akan bisa main dievent AFC atau FIFA," pungkas Indra Sjafri.
