Bertahan di Liga 1, PSIS Semarang Kebanjiran Tawaran dari Pemain Bintang
Frengky Aruan - Selasa, 11 Desember 2018
BolaSkor.com - PSIS Semarang yang dulu sempat dianggap enteng sekarang menjelma menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan. Terbukti hingga tuntasnya Liga 1 2018, skut Mahesa Jenar finis di posisi 10 klasemen dengan nilai 46 angka dari 34 laga. Pencapaian PSIS Semarang sesuai target yang diapungkan ketika awal pembentukan tim.
Pada awal kompetisi, PSIS sempat terpuruk dan pernah menghuni juru kunci klasemen. Namun di putaran kedua, pelan tapi pasti bangkit, dan terus mengalami peningkatan signifikan sejak dipegang pelatih Jafri Sastra.
Keuntungan besar sekarang ini langsung dirasakan PSIS. Salah satunya adalah banyaknya pemain dari Liga 1 yang menaruh minat untuk berkostum PSIS musim depan.
"Saat ini ada beberapa pemain yang menghubungi kami, untuk bergabung dengan PSIS. Mereka rata rata memiliki nama besar dan berpengalaman di kompetisi Liga 1. Saya rasa ini sebagai bukti kualitas PSIS saat ini," kata CEO PSIS Yoyok Sukawi.
Baca Juga:
Jafri Sastra Tidak Kecewa Meski PSIS Kalah dari Persebaya di Laga Terakhir
Dapat Perpanjangan Kontrak dari PSIS Semarang, Ini Ungkapan Jafri Sastra
Yoyok menjelaskan pada awal musim pihaknya susah untuk merekrut pemain, terutama pemain yang berpengalaman dan punya nama di Liga 1. Apalagi ada embel-embel tim promosi membuat PSIS dipandang sebelah mata bagi pemain.
"Di awal persiapan dulu, meski kami sudah menghubungi dan berbicara dengan pemain itu, tetap ujung-ujungnya menolak. Tapi kami sadari dan itu wajar. Mereka sudah pasti tidak percaya dengan PSIS terutama masalah finansial. Tapi kami bisa membuktikan PSIS bisa berprestasi dan bisa mengelola tim dengan baik," jelas Yoyok.
Meski demikian untuk saat ini pihaknya tetap selektif, dan tidak terburu buru dalam mencari pemain untuk musim depan. "Mungkin untuk cari pemain, coach Jafri Sastra yang paham dan mengerti secara detail."
"Tentunya kami tidak akan gegabah dan buru-buru dalam memilih pemain," tutup Yoyok Sukawi. (Laporan Kontributor Ahmad Rizal/Semarang)
