Betapa Cerobohnya Wan-Bissaka dan Lingard saat Melawan Young Boys

Arief HadiArief Hadi - Rabu, 15 September 2021
Betapa Cerobohnya Wan-Bissaka dan Lingard saat Melawan Young Boys
Tekel Aaron Wan-Bissaka (Twitter)

BolaSkor.com - Dua momen menjadi penentu kemenangan pada pertandingan matchday satu grup F Liga Champions antara Young Boys melawan Manchester United di Stade de Suisse, Selasa (14/09) malam WIB.

Pertandingan dimenangi Young Boys arahan David Wagner melalui dua gol Moumi Ngamaleu (66') dan Theoson Siebatcheu (90+5') yang membalas gol Cristiano Ronaldo (13'). Young Boys juga dominan dengan 54 persen penguasaan bola dan melepaskan 19 tendangan (lima tepat sasaran).

Meski kalah Man United sedianya bermain bagus di awal laga, memaksa Young Boys bertahan dan mengandalkan serangan balik. Akan tapi ada dua momen kunci bagi kebangkitan Young Boys di laga ini.

Momen pertama itu terjadi di menit 35 ketika bek kanan United, Aaron Wan-Bissaka menerima kartu merah langsung dari wasit laga Francois Letexier. Wan-Bissaka kehilangan kontrol bola kala maju membantu serangan dan kakinya - tanpa sengaja - menginjak engkel kaki pemain Young Boys, Christopher Martins.

Baca Juga:

Efek Kedatangan Cristiano Ronaldo untuk Kota Manchester

Hasil Pertandingan Liga Champions: Barcelona Dicukur Bayern, Chelsea dan Juventus Tersenyum Lebar

Young Boys 2-1 Man United: Drama di Stade de Suisse

Kartu merah Wan-Bissaka

"Aaron terlalu lama memainkan bola, dan dia mendapatkan bola tetapi dia meneruskannya. Sulit untuk mendebat wasit tetapi sekali lagi dia tidak dengan sengaja menginjak pergelangan kakinya, dia mengenainya di bagian atas kakinya. Tidak pernah ada niatan untuk melakukan tekel keras," tutur Ole Gunnar Solskjaer soal tekel Wan-Bissaka.

Solskjaer menilai kartu merah itu mengubah laga dan memberikan efek untuk timnya. Legenda United dan pandit sepak bola, Paul Scholes juga setuju dengannya. Scholes juga menilai Wan-Bissaka ceroboh melakukan tekel itu.

"Dia (Wan-Bissaka) membuat dirinya sendiri bermasalah dengan sentuhan (tekel) yang sangat ceroboh. Saya tidak berpikir dia bermaksud melakukannya tetapi dia harus pergi," tegas Scholes di BT Sport.

"Saya tidak berpikir ada niat nyata tetapi begitu Anda masuk dengan kekuatan itu, Anda harus melakukannya dengan benar. Sejak saat itu tidak dapat dihindari dia akan diusir. Begitu Anda melewatkannya di level ini, Anda harus pergi," tambah Joe Cole.

Momen Kedua: Blunder Jesse Lingard

Selepas kartu merah itu Young Boys konstan menyerang Man United dan ketika laga tampaknya akan berakhir imbang 1-1, sebuah blunder besar dilakukan Jesse Lingard yang masuk dari bangku cadangan menggantikan Ronaldo.

Lingard memberikan back-pass yang berujung assist untuk Theoson Siebatcheu dan menjadi gol penentu kemenangan 2-1 Youngs Boys. Solskjaer menilai blunder Lingard itu sudah biasa terjadi dalam sepak bola, tetapi Scholes melihat Solskjaer seharusnya memasukkan pemain lainnya.

Jesse Lingard masuk menggantikan Cristiano Ronaldo

"Laga tadi itu tak sepenuhnya bencana. Jesse akan kecewa. Itu semua berasal dari kartu merah. United cukup nyaman sampai saat itu," imbuh Scholes.

“Mereka benar-benar tidak bisa keluar dari pertahanan mereka sendiri di babak kedua. Saya pikir mereka perlu membawa sedikit kecepatan lebih awal, dengan (Anthony) Martial atau (Mason) Greenwood."

Pandit lainnya Rio Ferdinand melihat laga itu bak deja vu dari hasil musim lalu. Kala itu United juga kalah 1-2 dari Istanbul Basaksehir dan kemudian - ironisnya - gagal lolos fase grup Liga Champions.

"Ini (kisah) Basaksehir lagi. Ini kesalahan besar dari Jesse. Ke mana pun Anda pergi di Eropa, Anda harus berada dalam permainan Anda. Itu adalah tekel yang buruk dari Wan-Bissaka dan permainan benar-benar berbalik," pungkas Ferdinand.

Breaking News Liga Champions Aaron Wan-Bissaka Jesse lingard Manchester United Young Boys
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.174

Bagikan