BolaSkor.com - Hakim Ziyech bermain cemerlang saat membawa Maroko melibas Belgia 2-0, Minggu (27/11). Ziyech memang menjadi sosok penting bagi Maroko meski dirinya cukup lama diasingkan dari tim nasional.
Awal tahun ini, mantan pelatih Maroko Vahid Halilhodzic, sempat mengatakan bahwa dia tidak akan memasukkan Hakim Ziyech ke timnya. Termasuk ke Piala Dunia 2022.
Sang pelatih menyebut kehadiran Ziyech bisa mengacaukan ruang ganti timnya. Ziyech disebut Halilhodzic sebagai pemain bengal dan tidak disipln.
Tidak hanya itu, statistik menurun Ziyech bersama Chelsea juga menjadi salah satu faktor. Sejak hengkang dari Ajax pada 2020, pemain 29 tahun tersebut hanya mencetak 14 gol dan 10 assist dari 92 pertandingan di semua ajang.
Baca Juga:
Piala Dunia 2022: Iran Dituding Pengaruhi Wasit, Carlos Queiroz Angkat Bicara
Jadi Man of the Match Kontra Amerika, Harry Maguire: Pengkritik Hanya Cari Perhatian
Hasil dan Klasemen Grup C-D Piala Dunia 2022: Argentina Hidupkan Peluang
Tetapi, akhir Agustus sebelum Piala Dunia, Halilhodzic dipecat dan digantikan Walid Regragui. Sebagai langkah pertama sebagai pelatih baru, Regragui menarik Ziyech dari "pengasingan".
Awalnya, media-media Maroko menyebut bahwa kembalinya Ziyech tidak lebih dari sekadar hadiah dari Regragui. Dan, hanya dipanggil karena gelandang Amine Harit mengalami cedera lutut.
Namun, Ziyech membayar lunas kepercayaan yang diberikan lewat performa gemilang saat Maroo mengalahkan Belgia 2-0. Hal ini dilakukan setelah tampil biasa-biasa saja pada laga pertama melawan Kroasia yang berakhir imbang 0-0.
Saat melawan Belgia, Ziyech menjelma menjadi otak sekaligus mesin Maroko. Tusukan-tusukannya acap merepotkan lini belakang Belgia.
Tidak hanya itu, Ziyech juga berandil membantu pertahanan dengan catatan sembilan kali memenangi duel perebutan bola dan tiga tekel berhasil.
Dalam hal menyerang, umpan akurat, giringan bolanya kerap menjadi awal serangan Maroko. Bahkan di akhir babak kedua dia sukses membobol gawang Belgia lewat sepakan bebas, namun dianulir wasit.
Penampilan brilian Ziyech pada laga ini ditutup dengan sebuah assist apik yang diselesaikan Zakaria Aboukhlal.