Bisa Berakhir Buruk, Manchester United Dilarang Jual Ronaldo
Johan Kristiandi - Selasa, 16 Agustus 2022
BolaSkor.com - Mantan pemain Manchester United, Gary Neville, memberikan saran kepada Setan Merah untuk tidak melego Cristiano Ronaldo. Baginya, Ronaldo masih menjadi pemain penting untuk Manchester United.
Manchester United meraih hasil tidak maksimal pada awal musim ini. Pada dua pertandingan awal Premier League, Manchester United selalu kalah. Kini, skuad asuhan Erik ten Hag itu terbenam di dasar klasemen.
Satu di antara masalah Man United adalah kesulitan mendulang gol. Man United baru mengemas satu gol. Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan jumlah kebobolan (enam).
Oleh karena itu, Manchester United diminta mempertahankan Cristiano Ronaldo. Neville menilai, kondisi Man United akan pelik jika Ronaldo hengkang.
Baca Juga:
Berbeda dari Masa Lalu, Kini Manchester United Harus Meyakinkan Pemain untuk Datang
Menilik Bursa Transfer Manchester United: Diwarnai Ketidakjelasan dan Keputusasaan
"Man United terkutuk jika melakukannya. Man United akan terkutuk jika melakukannya kepada Cristiano Ronaldo," papar Neville kepada Sky Sports.
"Sepertinya, hal terbaik adalah memfasilitasi kepindahan. Namun, jika kehilangan Ronaldo sekarang, Man United tidak memiliki lagi pencetak gol."
Sebelumnya, Cristiano Ronaldo menyatakan diri ingin meninggalkan Manchester United pada musim panas kali ini. Ia juga telah menugaskan agennya untuk mencari pelabuhan baru. Namun, hingga saat ini belum ada tim yang mau menerima Ronaldo.
"Jika tidak mendatangkan pemain baru atau pemain tidak bermain apik, sementara itu Ronaldo pergi, menurut saya Manchester United akan finis pada bagian bawah klasemen Premier League," kata Neville.
Penampilan Manchester United di awal musim ini sangat berbeda dibanding ketika pramusim. Ketika itu, Man United meraih tiga menang, dua imbang, dan hanya satu kali kalah. Bahkan, Man United menumbangkan Liverpool dengan skor telak 4-0.
"Mereka benar-benar akan hancur berkeping-keping. Pada pramusim, Erik ten Hag membawa Man United lebih percaya diri. Namun, mereka telah kembali ke setelan pabrik."
