Blunder di Sidang Parlemen, Ketua FA Langsung Kehilangan Jabatannya

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Rabu, 11 November 2020
Blunder di Sidang Parlemen, Ketua FA Langsung Kehilangan Jabatannya
Mantan Ketua FA, Greg Clarke (Twitter)

BolaSkor.com - Ketua Federasi sepak bola Inggris (FA), Greg Clarke harus kehilangan jabatannya usai membuat blunder saat menjalani sidang parlemen. Ia dianggap mengeluarkan pernyataan bernada rasis yang menuai kecaman.

Permasalahan bermula dari hadirnya Clarke dalam rapat bersama dengan Departemen Digital, Budaya, Media, dan Olahraga Inggris pada Selasa (10/11) waktu setempat. Pertemuan ini membahas perkembangan olahraga termasuk sepak bola selama masa pandemi.

Clarke melakukan blunder saat menjawab salah satu pertanyaan dari salah satu anggota parlemen terkait eksistensi kaum LGBT di sepak bola Inggris. Ia justru mengeluarkan kata-kata yang sensitif dan mengundang kontroversi.

Baca Juga:

Bek Chelsea Sering Pusing Gara-gara Bermain di Premier League

Komputer Super Prediksi Klasemen Akhir Premier League: Liverpool Juara, Manchester United Papan Tengah

VAR Dinilai Tak Selesaikan Kontroversi dalam Sepak Bola

Greg Clarke

"Saya tidak tahu, karena saya sudah menghabiskan banyak waktu berdialog dengan komunitas LGBT. Pandangan yang saya dengar adalah para pesepak bola perempuan dan pesepak bola dengan kulit berwarna menjadi korban dari penyalahgunakan media sosial, mengapa kalian mendukung hal itu?" kata Clarke dilansir dari The Guardian.

Kata-kata Clarke itu kemudian menuai kecaman. Ia dianggap bersikap rasis kepada pesepak bola wanita dan pemain yang berasal dari luar benua Eropa.

Tekanan kepada Clarke datang bertubi-tubi tak lama setelah perkataannya itu tersebar di media. FA pun langsung mengeluarkan pernyataan resmi untuk menanggapi masalah ini.

"Kami dapat memastikan bahwa Greg Clarke telah mundur dari perannya sebagai ketua kami. Peter McCormick akan mengambil peran sebagai Ketua sementara FA dengan segera dan Dewan FA akan memulai proses untuk mengidentifikasi dan menunjuk ketua baru pada waktunya," bunyi pernyataan resmi FA.

Dari pernyataan tersebut, Clarke kemungkinan besar dipaksa mundur oleh FA. Namun pria yang sudah memimpin federasi sepak bola Inggris sejak 2016 tersebut juga menyampaikan penyesalannya.

"Saya sangat sedih bahwa saya telah menyinggung komunitas yang beragam dalam sepak bola yang saya dan orang lain bekerja keras untuk sertakan. Tahun 2020 menjadi menantang, dan saya menyatakan mundur," kata Clarke.

"Kata-kata saya yang tidak dapat diterima di depan Parlemen merugikan olahraga kami dan bagi mereka yang menonton, bermain, menjadi wasit, dan para staf yang mengaturnya. Ini telah mengkristalkan tekad saya untuk terus maju."

"Saya ingin berterima kasih kepada teman dan kolega saya dalam atas kebijaksanaan dan nasihat yang telah mereka bagikan selama bertahun-tahun untuk segera mengundurkan diri dari FA," pungkasnya.

FA Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan