Buah Simalakama Filosofi Gila Marcelo Bielsa

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Senin, 21 Desember 2020
Buah Simalakama Filosofi Gila Marcelo Bielsa
Marcelo Bielsa (Twitter)

BolaSkor.com - Reputasi Marcelo Bielsa sebagai juru taktik yang gila terpampang jelas saat Leeds United asuhannya bertandang ke markas Manchester United. Namun kegilaannya itu bermakna negatif dalam momen ini.

Dalam laga yang berlangsung di Old Trafford, Minggu (20/12), Bielsa harus melihat tim asuhannya takluk dengan skor mencolok 2-6. Hasil tersebut bisa berakhir lebih buruk untuk Leeds andai lini depan Manchester United lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.

Bielsa tentu sadar panasnya rivalitas antara kedua tim. Pria berkebangsaan Argentina itu pasti juga mengetahui reputasi Manchester United sebagai tim besar.

Baca Juga:

Alasan Manchester United Tak Buru-Buru Pecat Solskjaer

Cetak Dua Gol, McTominay Dipuji dan Dikecam Roy Keane

3 Laga Seru yang Tersaji di Boxing Day 2020-2021

Manchester United vs Leeds United

Namun dua hal tersebut nampak tak bisa mengubah pendirian dan filosofi Bielsa untuk selalu tampil menyerang dalam setiap pertandingan. Sayang, pendiriannya tersebut berbuah petaka kali ini.

Manchester United langsung unggul dua gol saat laga baru berjalan tiga menit. Hal itu menunjukkan kesiapan Bruno Fernandes dan kawan-kawan untuk mengatasi pressing tinggi Leeds asuhan Bielsa.

Terbukti, dua gol tersebut berawal dari permainan kombinasi yang berhasil melepaskan diri dari tekanan para pemain Leeds. Akhirnya banyak ruang kosong yang tercipta di pertahanan tim tamu dan mampu dimanfaatkan Scott McTominay.

Tertinggal dua gol tak membuat Bielsa mengubah permainan timnya. Alhasil, aksi jual beli serangan tersaji di Old Trafford.

Namun kualitas pemain menjadi pembeda hasil akhir. Manchester United mampu mencetak empat gol tambahan, sedangkan Leeds cuma membalas dua kali.

Meski timnya dihajar dengan telak, tak sedikit pun ada raut penyesalan yang ditunjukkan Bielsa. Ia juga tak berniat mengganti skema permainannya.

"Di babak pertama kami memiliki peluang yang sama dengan yang mereka miliki tetapi kami tidak bisa mencetak gol. Serangan kami berasal dari permainan kombinasi dan serangan mereka berasal dari fakta bahwa kami kehilangan bola di posisi menyerang," kata Bielsa kepada Sky Sports.

"Mereka melakukan transisi dari bertahan ke menyerang dan kami hanya kembali lebih lambat daripada mereka. Kami tidak akan meninggalkan cara kami bermain.”

Setengah lusin gol yang diderita pada laga kontra Manchester United membuat Leeds total sudah kebobolan 30 kali di Premier League musim ini. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak di antara 20 klub peserta.

Hal itu memang diimbangi dengan produktivitas gol lini depan Leeds yang cukup baik. Mereka sejauh ini sudah mengoleksi 24 gol atau terbaik kedelapan.

Menariknya, Bielsa seperti masih mendapat dukungan dari skuatnya. Penyerang Leeds, Patrick Bamford enggan menyalahkan taktik yang digunakan sang manajer.

Bamford mengakui hasil laga kontra Manchester United merupakan risiko dari skema yang diterapkan Bielsa. Namun para pemainlah yang harusnya bertanggung jawab.

"Jika kami bermain persis seperti yang diinginkan (manajer), kami akan memenangkan setiap pertandingan. Namun kami manusia dan kami membuat kesalahan dan terkadang kami tidak cukup melakukannya,' kata Bamford.

Wajar jika Bamford memberikan dukungan kepada Bielsa. Dengan skema yang sama, mereka mampu menjuarai divisi Championship musim lalu dan merebut tiket Premier League.

Namun filosofi permainan Bielsa kini seolah menjadi buah simalakama bagi Leeds, Meski mampu mengantar The Whites promosi ke Premier League, tapi skema yang sama juga bisa membuat mereka terdegradasi kembali.

Leeds United Marcelo Bielsa Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan