Bujuk Rayu Pelatih Bayern Munchen kepada Federico Chiesa
Arief Hadi - Senin, 12 Juli 2021
BolaSkor.com - Pelatih Bayern Munchen Julian Nagelsmann tak menutupi ketertarikannya kepada penyerang sayap Juventus Federico Chiesa. Nagelsmann memuji pemain berusia 23 tahun sebagai pemain yang super.
Juventus masih memiliki Chiesa sebagai pemain pinjaman dari Fiorentina dengan klausul dua tahun pinjaman, plus kewajiban membeli dengan total mahar 60 juta euro (20 juta bayaran awal dan 40 juta untuk mempermanenkannya).
Chiesa memperlihatkan perkembangan pesat selama semusim dengan Juventus dan menjadi pemain andalan Roberto Mancini di timnas Italia. Namanya semakin populer dengan penampilan bagusnya di Piala Eropa 2020.
Nagelsmann tidak menutupi keinginannya untuk merekrut Chiesa. Berbeda dari kebanyakan pelatih yang menghormati klub lain ketika berbicara pemain incaran, eks pelatih RB Leipzig mengakui ingin merekrut Chiesa meski harganya mahal.
Baca Juga:
Bintang Laga Inggris Vs Italia: Leonardo Bonucci, Benteng Kuat Pertahanan Azzurri
Inggris 1-1 Italia (2-3): Gli Azzurri Juara Piala Eropa 2020
"Saya pasti ingin merekrut Chiesa," kata Nagelsmann kepada Bild am Sonntag.
"Dia adalah pemain super, karena dia mewujudkan semangat dan dinamisme yang luar biasa. Saya sudah mengenalnya sejak lama dan berpikir dia luar biasa, karena dia sangat riang, dia suka menggiring bola dan mengejar penyelesaian dengan cepat. Namun, dia juga memiliki label harga yang sangat mahal."
Juventus tentu saja tidak menjual Chiesa yang dimiliki punya harga pasaran 90 juta euro. Musim lalu putra dari Enrico Chiesa itu mencetak 15 gol dan memberikan 11 assists dari 46 laga di seluruh kompetisi dengan Il Bianconeri arahan Andrea Pirlo.
Di bawah arahan Massimiliano Allegri Chiesa diprediksi dapat mengembangkan permainannya. Tidak hanya dapat mencetak gol, Chiesa memiliki kelincahan dan kecepatan ketika mendribel bola serta dapat beradaptasi bermain di banyak posisi.
Peran dari bek sayap, penyerang sayap, hingga gelandang serang pernah diperankan Chiesa. Dia jadi salah satu pemimpin di generasi baru Italia bersama dengan tulang punggung lainnya seperti Nicolo Barella, Giacomo Raspadori, dan Nicolo Zaniolo.
