Bukan Hal Mustahil Kalahkan PSM Makassar bagi PSIS Semarang

BolaSkor.com - PSIS Semarang dipastikan tanpa kekuatan penuh ketika menjamu PSM Makassar pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto Magelang Rabu (27/11) malam. Gelandang asingnya Jonathan Cantillana dan beberapa pemain lokal harus parkir karena akumulasi kartu dan juga cedera.

"Jonathan dan Heru absen. Mereka akumulasi kartu. Untuk bek Soni Setiawan dan M Rio cedera. Tapi kami masih pantau terus kondisi Soni dan Rio," kata Manajer Umum PSIS Wahyu Winarto.

Meski demikian bagi lelaki yang biasa dipanggil Liluk ini tidak terlalu gelisah dengan absennya deretan pemain tersebut. Apalagi striker asing Bruno Silva, bek Safrudin Tahar, dan gelandang Finky Pasamba bisa main kembali usai laga sebelumnya absen.

Baca Juga:

Setelah Tiga Tahun Menunggu, Persija Jakarta Akhirnya Bermain Malam di SUGBK

Ferry Paulus: Marko Simic Sudah Capai Kesepakatan dengan Persija Jakarta

Sedangkan untuk melawan PSM Makassar, jajaran manajemen tetap mematok poin penuh. Terlebih Wallace Costa dkk, bermain di depan pendukungnya sendiri.

"Manajemen tetap target tiga poin. Kita juga tren positif di dua pertandingan sebelumnya menang melawan Bali United dan PS Tira Persikabo. Bukan hal mustahil melawan PSM, apalagi kita main di kandang, yang dulu kandang tidak menang, lawan Bali akhirnya menang," beber Liluk.

Selain itu mental skuatnya sudah mulai terangkat pasca hasil positif laga sebelumnya. "Mental anak anak di laga home terbentuk seperti awal awal kompetisi. Mereka lebih fight dan enjoy. Saya harap lawan Makasar bisa begitu dan konsisten mainnya," tambah Liluk.

Sedangkan Panpel PSIS memastikan sisa beberapa pertandingan kandang PSIS bisa digelar semuanya di Magelang. Hal ini cukup melegakkan skuat Mahesa Jenar yang terus berusaha mendapatkan poin sempurna jelang kompetisi usai.

"Kami banyak banyak terimakasih kepada keamanan Polres Magelang terutama Bapak Kapolres. Secara lisan beliau mendukung PSIS bisa bermain di Magelang di sisa laga home," kata Ketua Panpel PSIS Danur Rispriyanto. (Laporan Kontributor Ahmad Rizal/Semarang)