Bukan 'Kaleng-kaleng', Martin Odegaard Wonderkid yang Dibutuhkan Real Madrid

Arief HadiArief Hadi - Minggu, 29 September 2019
Bukan 'Kaleng-kaleng', Martin Odegaard Wonderkid yang Dibutuhkan Real Madrid
Martin Odegaard (Twitter)

BolaSkor.com - Derby Madrid antara Atletico Madrid melawan Real Madrid di pekan tujuh LaLiga di Wanda Metropolitano, Minggu (29/9) dini hari WIB, berakhir anti-klimaks dengan hasil akhir tanpa gol (0-0). Pertahanan kedua tim sama kuat. Tapi, Madrid minim kreativitas.

Apabila melihat hasil akhir dan permainan kedua tim, Atletico memang sudah terbiasa dengan hasil seperti ini (imbang) atau menang dengan skor tipis karena filosofi yang diterapkan Diego Simeone: kokoh di lini belakang dan mengandalkan serangan balik.

Kasus berbeda terjadi di Madrid. Tanpa Isco yang masih cedera, Dani Ceballos yang dipinjamkan ke Arsenal, plus James Rodriguez yang belum konsisten bermain, Madrid praktis hanya mengandalkan Toni Kroos dan Luka Modric untuk menjadi pemain kreatif.

Tidak mudah bagi keduanya menjalani peran itu karena mereka lebih dekat dengan lini belakang, gelandang jangkar, dan sulit menjadi kreator di pertahanan lawan. Tak ayal Los Blancos butuh tambahan pemain kreatif lainnya.

Baca Juga:

Nostalgia – Atletico Madrid Awali Kisah Hebat Pangeran Bernabeu, Raul Gonzalez

5 Pemain Pinjaman Real Madrid dengan Peningkatan Harga Transfer Signifikan

Kecanggungan Talenta Real Madrid Berlatih di Bawah Arahan Zinedine Zidane

Martin Odegaard

Jawabannya pun sederhana. Real Madrid tak perlu jauh-jauh merekrut pemain baru dari klub lain karena mereka punya wonderkid asal Norwegia, Martin Odegaard, yang saat ini dipinjamkan ke Real Sociedad.

Tiga tahun silam (2016), Carlo Ancelotti, eks pelatih Real Madrid, skeptis dengan Martin Odegaard yang dianggapnya sebagai pemain untuk pasaran di Norwegia.

"Ketika Florentino Perez memutuskan untuk membeli seorang pemain Norwegia, anda hanya harus menerimanya begitu saja," ucap Ancelotti.

"Selain itu, presiden juga sudah memutuskan bahwa ia akan memainkan tiga laga bersama tim utama hanya untuk tujuan marketing dan publisitas."

"Ia mungkin adalah pemain terbaik dunia, namun saya tidak peduli karena saya tidak pernah meminta manajemen untuk mendatangkannya. Ia dibeli hanya sebagai bagian dari public relation," tambah Ancelotti.

Tiga tahun berlalu dan Odegaard telah berkembang jadi pemain yang lebih matang. Peminjamannya ke Vitesse Arnhem (2018-19) dan Real Sociedad (2019-20) membantu perkembangan kariernya. Odegaard mendapatkan jam bermain yang tidak pernah didapatnya di Madrid.

Kala bermain pada laga melawan Deportivo Alaves di pekan enam LaLiga, Jumat (27/9), Odegaard memberikan assist untuk gol pertama Sociedad yang dicetak Mikel Oyarzabal di menit 19. Assist itu mengegerkan media sosial.

Mendribel bola melewati satu lawan, dengan kaki kirinya, Odegaard melepaskan umpan terobosan melewati dua bek lawan dan bola dikonversi jadi gol oleh Oyarzabal. Sociedad menang 3-0 dan Odegaard jadi bintang permainan melalui visi dan operannya yang akurat.

Eks pemain Stromsgodset merupakan berlian muda yang masih perlu diasah. Tapi setidaknya, Odegaard sudah memperlihatkan bahwa ia bukan wonderkid 'kaleng-kaleng' yang hanya digemborkan oleh media, namun permainannya tidak sebagus pemberitaan tersebut.

Perbandingan Martin Odegaard dengan Modric, James, dan Kroos

Sebagai bukti untuk memperkuatnya, ada data perbandingan dari Whoscored yang memperlihatkan Odegaard lebih baik dari tiga gelandang kreatif Madrid: James, Modric, dan Kroos.

Dua gol dan satu assist ditorehkan Odegaard dari enam penampilan dengan persentase operan sukses sebesar 86 persen. Odegaard terpilih dua kali sebagai Man of the Match dengan jumlah 540 penampilan.

Breaking News Martin Odegaard Real Sociedad Real Madrid Sosok Wonderkid
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.138

Bagikan