Catatan Unik Pemuncak Klasemen Premier League pada Hari Natal

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Minggu, 24 Desember 2023
Catatan Unik Pemuncak Klasemen Premier League pada Hari Natal
Mikel Arteta (twitter/arsenal)


BolaSkor.com - Hasil imbang saat tandang ke markas Liverpool memastikan Arsenal berada di puncak klasemen sementara Premier League pada Hari Natal. Berada di puncak klasemen pada 25 Desember dianggap sebagai pertanda baik dalam sepak bola Inggris, tetapi apa yang sejarah katakan tentang klise itu?

Sebuah klise umum dalam sepak bola Inggris mengatakan jika berada di puncak klasemen sambil menikmati Natal, klub memiliki peluang besar untuk mengangkat trofi pada akhir musim. Namun seperti yang diketahui, hal ini masih jauh dari jaminan.

Sepuluh dari 14 musim terakhir, tim penghuni puncak pada 25 Desember itu terus menikmati kesuksesan hingga ujung kompetisi. Faktanya, sejak Premier League dibentuk pada 1992, 16 kali pemuncak pada Hari Natal dari 32 musim yang berakhir sebagai kampiun.

Baca Juga:

Hasil Pertandingan: Liverpool Vs Arsenal Berakhir Imbang, Inter Milan Jaga Jarak

Comeback Lawan Arsenal, Jurgen Klopp: Liverpool Fantastis

Menarik untuk kembali melihat buku sejarah dan mencari tahu apa yang terjadi pada tim-tim yang memimpin klasemen pada Hari Natal. Apakah mereka terus mengklaim kejayaan atau menyerah menjelang akhir musim?

Sejarah menunjukkan bahwa tim yang menduduki puncak klasemen pada Hari Natal biasanya akan memenangkan gelar, namun gambarannya tidak semuanya bagus jika berbicara soal Liverpool. Hanya lima kali dalam 15 musim terakhir tim peringkat teratas saat Natal gagal mengangkat trofi, dan empat di antaranya itu adalah Liverpool.

Berada di puncak klasemen saat Natal adalah hal yang familiar bagi The Reds, namun setiap kali mereka berada di posisi ini, tim Merseyside sering kali gagal memanfaatkan keunggulan mereka.

Pada 2008/09, The Reds hanya kalah dua pertandingan sepanjang musim namun masih tertinggal di belakang juara bertahan Manchester United. Namun keruntuhan paling terkenal terjadi pada 2014, ketika The Reds kalah 0-2 di Anfield dari Chelsea, sebelum menyia-nyiakan keunggulan 3-0 untuk bermain imbang 3-3 di Crystal Palace.

Manchester City sekali lagi menjadi aktor utama di musim 2018/19 dan 2020/21, dengan pasukan Pep Guardiola biasanya mengalahkan armada Jurgen Klopp dalam beberapa perburuan gelar selama enam musim terakhir.

Berbicara soal Man City, separuh dari delapan gelar The Sky Blues datang saat mereka mengejar Natal. Faktanya, mereka adalah satu-satunya tim dalam sejarah Premier League yang memenangkan gelar setelah berada di posisi kedelapan pada 25 Desember.

Pada musim 2020/21, City tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen saat Natal, Liverpool. Hebatnya hal serupa mereka lakukan pada musim lalu, saat menyalip pemuncak klasemen pada Natal, Arsenal.

City menunjukkan kemampuan luar biasa untuk mencatatkan laju yang tak terbendung dan membalikkan defisit. Sulit bagi rival mereka untuk melengserkan mereka pada akhir musim meskipun mereka saat ini duduk di urutan keempat, terpaut empat poin dari pemuncak klasemen.

Beberapa juara akhirnya bangkit dari defisit poin yang lebih besar. Arsenal terpaut 13 poin pada 25 Desember 1997 tetapi bangkit dari ketertinggalan untuk memenangkan gelar pertama mereka.

Liverpool bukan satu-satunya yang mendapat kehormatan untuk berada di posisi yang salah dalam perebutan gelar pasca-Natal, dengan beberapa tim lain gagal mempertahankan posisi puncak klasemen hingga akhir musim.

Musim lalu, Arsenal memimpin klasemen selama 248 hari, memecahkan rekor waktu terlama yang dihabiskan di puncak klasemen namun kemudian berarkhir gagal juara.

Pada musim perdana Premier League 1992/93, Norwich melaju kencang, mengalahkan hampir semua menjelang Natal. Mereka menghabiskan 129 hari di puncak klasemen dan memimpin klasemen hingga 19 Maret. Namun, kekalahan beruntun di paruh kedua musim membuat Norwich finis ketiga, dengan selisih gol negatif.

Selain Man City dan Liverpool, Leicester City (2015/16) dan Chelsea (2014/15) adalah dua tim pemuncak klasemen di hari Natal yang memanfaatkan keunggulan mereka dan kemudian mengangkat gelar juara.

Bagaimana dengan Arsenal, sang pemuncak klasemen pada Natal kali ini? Selain ending sedih pada musim lalu, Arsenal juga pernah dua kali dalam posisi yang sama pada Natal. Saat musim 2002/03 dan 2007/08. Hasilnya? Mereka gagal menjadi juara.

Menarik ditunggu apakah kini Arsenal mampu mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen hingga akhir musim.

Premier League Arsenal Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.185

Bagikan