Cedera Hamstring, Braif Fatari Istirahat Selama Lima Hari
Hadi Febriansyah - Rabu, 14 Oktober 2020
BolaSkor.com - Timnas Indonesia U-19/U-20 kembali kehilangan satu pemainnya karena cedera. Setelah Mochamad Supriadi, kini manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong harus kehilangan Braif Fatari.
Pemain Persija Jakarta itu harus beristirahat setelah dinyatakan mengalami cedera hamstring. Cedera tersebut didapat Braif saat pertandingan uji coba melawan Makedonia Utara U-19, Minggu (11/10). Beruntung cedera yang diterima Braif tidak begitu berat.
Dokter Timnas Indonesia U-19, Dicky Mohammad Shofwan , Braif harus istirahat selama tiga sampai lima hari. Dengan demikian, Braif tidak bisa bermain saat Timnas Indonesia U-19 kembali melawan Makedonia Utara, Rabu (14/10).
Baca Juga:
Hajduk Split Jadi Calon Lawan Terakhir Timnas Indonesia U-19 di Kroasia
Uji Coba Kedua Lawan Mekedonia Utara Jadi Laga Terakhir Witan Sulaeman di Timnas Indonesia U-19
"Kemarin saat pertandingan melawan Makedonia, dia (Braif) merasakan ada tarikan di bagian hamstringnya dan nyeri. Sudah kita periksa cedera hamstring ringan dan sekarang sedang pemulihan. Dia juga latihan terpisah bersama tim fisioterapis Timnas," ujar Dicky.
"Mungkin sekitar 3 sampai 5 hari Braif harus latihan terpisah terlebih dahulu dari tim. Tapi kita akan lihat perkembangannya setiap hari dari Braif mudah-mudahan bisa cepat kembali," pungkas Dicky.
Saat ini, Braif memang menjadi salah satu pemain andalan Shin Tae-yong di lini depan Timnas Indonesia U-19. Dari beberapa penampilanya, pemain asal Papua ini berhasil mencetak satu gol dan satu assist bersama Timnas Indonesia U-19.
Timnas Indonesia U-19 sedang menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC) di Kroasia sejak akhir Agustus lalu. Kalo ini Timnas U-19 sudah memasuki periode kedua TC dan sudah melakukan dua uji coba melawan NK Dugopolje (3-0), dan Makedonia Utara (4-1).
Pada periode pertama Timnas Indonesia melakukan TC di Sveti Martin na Muri dan Zagreb. Di sana mereka melakukan tujuh laga uji coba melawan Bulgaria U-19 (0-3), Kroasia U-19 (1-7), Arab Saudi U-19 (3-3), serta dua kali melawan Qatar U-19 (2-1 dan 1-1), Bosnia Herzegovina U-19 (0-1), dan Dinamo Zagreb U-19 (1-0).
