Cerita dari Ruang Ganti Persija Pasca Kegagalan Penalti Marco Motta

BolaSkor.com - Persija Jakarta harus puas menutup seri kedua Liga 1 2021/2022 dengan hasil imbang 1-1 melawan Barito Putera di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (5/11). Pertandingan ini diwarnai oleh insiden protes pemain Barito Putera hingga kegagalan eksekusi penalti Marco Motta.

Laga antara Persija dan Barito Putera sepertinya akan berakhir imbang 1-1. Namun, sekitar menit 93-94, Riko Simanjuntak yang sedang menggiring bola terjatuh di kotak penalti saat berusaha melewati hadangan kiper Barito Putera, Aditya Harlan.

Wasit yang melihat kejadian tersebut langsung menunjuk titik putih untuk Persija. Walhasil, keputusan itu mendapat protes keras dari pemain hingga staf Barito Putera yang menyebabkan pertandingan terhenti selama lebih dari lima menit.

Namun, meski mendapat protes keras dari Barito Putera, wasit Dwi Purba Adi Wicaksana tetap pada keputusannya bahwa penalti untuk Persija. Namun, akhir dari drama itu menjadi antiklimaks bagi Persija karena eksekusi penalti Marco Motta malah melambung ke atas mistar gawang Barito Putera.

Baca Juga:

Persija Gagal Bungkam Barito Putera, Angelo Alessio Kecewa Berat

Marco Motta Curhat soal Kegagalan Eksekusi Penalti saat Hadapi Barito Putera

Usai laga, di ruang ganti, Marco Motta menyampaikan kekecewaannya atas eksekusi yang gagal itu. Dalam kesempatan yang sama, pemain asal Italia tersebut turut meminta maaf kepada pelatih, manajemen, dan rekan-rekan setimnya.

"Kita semua tahu betapa pentingnya pertandingan ini untuk kita dan seharusnya kita bisa menang jika saya berhasil menjalankan tugas. Saya meminta maaf kepada semuanya karena gagal mengeksekusi penalti,” kata Marco Motta, yang disambut tepuk tangan pemain lain sebagai tanda menerima permintaan maaf sekaligus menyemangati eks pemain Juventus tersebut.

Usai mendengar permintaan maaf dari Marco Motta, Angelo Alessio sebagai pelatih Persija mengatakan dirinya tidak pernah menyalahkan pemain saat gagal meraih kemenangan. Ia juga meyakini bahwa sesungguhnya Motta juga ingin eksekusinya berhasil dan membuahkan tiga poin untuk Persija.

"Saya tak ingin menyalahkan pemain, setiap pemain pasti ingin mencetak gol dan memenangkan pertandingan. Ini suatu yang lumrah dalam sepak bola walau pun saya sangat-sangat kecewa dengan hasil akhir. Tapi saya harus menerima ini karena inilah sepak bola,” ujar Alessio.

Manajer Persija, Bambang Pamungkas, yang juga turut mendampingi tim secara langsung di pertandingan melawan Barito Putera, ikut membela Marco Motta. Menurut Bambang, ada berbagai faktor yang menyebabkan eksekusi Motta gagal.

"Menjadi algojo penalti memang tidak semudah yang orang pikirkan, apalagi sempat terjadi friksi yang membuat pertandingan harus terhenti beberapa saat. Secara psikologis tentu itu berpengaruh. Ini memang sulit. Namun dalam sepak bola hal seperti ini bisa terjadi, dan kita harus menerimanya,” tutur mantan pemain sekaligus kapten dan ikon Persija tersebut.