Cerita di Balik Jersey Black Lives Matter Premier League

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Sabtu, 27 Juni 2020
Cerita di Balik Jersey Black Lives Matter Premier League
Emblem Black Lives Matter dan NHS di jersey Arsenal (Twitter)

BolaSkor.com - Sebuah cerita mengiringi penggunaan jersey khusus klub-klub Premier League pada masa pandemi. Hal tersebut terwujud berkat kerja keras Avery Dennison selaku partner resmi penyedia font nama, nomor punggung dan emblem Premier League.

Comeback Premier League di masa pandemi pada 17 Juni lalu ditandai dengan penggunaan jersey khusus untuk mengapresiasi tenaga medis dan kampanye anti rasisme. Rencana ini dibuat dengan jeda waktu kurang dari sepekan.

Seluruh kostum 20 klub peserta diberi atribut tambahan berupa logo Balck Lives Matter dan Layanan kesehatan Nasional (NHS). Pada 12 laga perdana, nama punggung para pemain juga diganti dengan tulisan Black Lives Matter.

Tak mudah menjalankan rencana tersebut dalam waktu sesingkat itu. Namun Avery Dennison, perusahaan manufaktur yang berbasis di Norwegia sanggup mewujudkannya dengan kerja tanpa kenal lelah.

Premier League meminta Avery Dennison menyediakan masing-masing 11 ribu emblem atau patch NHS dan Black Lives Matter serta 21 ribu nameset. Jumlah tersebut merupakan persediaan untuk 12 pertandingan awal saja.

Baca Juga:

Solskjaer Ingin Hentikan Dominasi Liverpool Secepat Mungkin

Liverpool Juara Premier League, Kenny Dalglish Ungkap Pesan dari Sir Alex Ferguson

Sang Istri Gagalkan Klopp Jadi Suksesor Sir Alex ferguson di Manchester United

Jersey Sheffield United dengan nama Black Lives Matter

"Kami mendapat desain dari Premier League pada Kamis (11/6) malam dan tim di Norwegia menjalankan shift malam. Kemudian kami mengirim barang tersebut dari Norwegia pada hari Jumat pagi," kata Direktur Komersial Global Avery Dennison, Simon Allen dilansir dari Sportsmail.

"Kami harus membawa barang ini ke kitman (masing-masing klub) pada Senin pagi agar mereka dapat menggunakan lencana NHS dan Black Lives Matters di setiap jersey."

Allen menyebut yang tersulit dari rencana Premier League tersebut adalah menyediakan font nama Black Lives Matter. Jumlah huruf yang cukup banyak membuat pihaknya memutar otak untuk demi bisa menempel di jersey secara presisi.

Namun pada akhirnya, semua dapat selesai tepat waktu. Jersey khusus itu sudah bisa digunakan pada laga pembuka tanpa kendala berarti.

Premier League Rasisme Jersey Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan