Cerita Francesco Coco soal Derby della Madonnina
Arief Hadi - Sabtu, 08 Februari 2020
BolaSkor.com - Mantan pemain AC Milan dan Inter Milan, Francesco Coco, memberikan gambarannya mengenai laga Derby della Madoninna atau lebih singkatnya: Derby Milan. Coco, 43 tahun, melihat Derby Milan sebagai derby yang indah dengan atmosfer yang bagus dari penonton.
Derby della Madoninna jilid dua musim ini akan dihelat di Giuseppe Meazza pada pekan 23 Serie A, Senin (10/02) pukul 02.45 dini hari WIB. Coco, yang pernah bermain untuk kedua klub pada medio 90-an dan 2000-an, tahu betul atmosfer laga derby.
"Derby selalu jadi laga derby dan saya yakin akan ada atmosfer fantastis pada hari Minggu. San Siro, ketika penuh, memiliki daya tarik khusus, itu akan menjadi pertandingan yang hebat," tutur Coco, sebagaimana dilansir dari Sempre Inter.
Inter jadi tim unggulan jelang derby nanti jika melihat posisi klasemen dan performa kedua tim musim ini. Inter di urutan dua klasemen dengan raihan 51 poin, sedangkan Milan ada di peringkat sembilan klasemen dengan koleksi 32 poin.
Baca Juga:
Nostalgia - Ketika Inter Milan Gagalkan Scudetto AC Milan yang Diperkuat Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic Siap Tampil pada Derby della Madonnina
Favoritkan AC Milan Menangi Derby, Legenda Inter Milan Punya Alasan Nyeleneh
Kendati demikian menurut Coco, posisi di klasemen tidak berpengaruh dalam menentukan pemenang laga Derby dellla Madonnina. Namun, lelaki asal Italia itu mengakui Derby Milan saat ini tidak lagi sama seperti dahulu kala karena banyaknya pemain asing.
"Inter jelas lebih baik daripada Milan, dalam hal posisi mereka di klasemen, kualitas, dan organisasi tim," tambah Coco.
"Klasemen liga hanya diperhitungkan sedikit ketika Anda memainkan pertandingan seperti ini. Anda harus merasakan derby, jika tidak Anda tidak akan memenangkannya. Ini adalah salah satu laga yang dimenangkan dengan hati (semangat)."
"Memang benar juga bahwa sekarang rasanya (derby) agak kurang ketika saat kami memainkannya. Sekarang, ada banyak pemain asing, jadi permainan ini dipersepsikan berbeda," sambung dia.
Terakhir, Coco yang bermain sebanyak 121 laga untuk kedua klub Kota Milan tersebut, berharap Inter dapat mengakhiri dominasi Juventus dalam perebutan Scudetto dan bermain konsisten hingga akhir musim.
"Inter telah terbukti menjadi tim yang tangguh dan terorganisir, yang juga telah diperkuat secara signifikan di bursa transfer. Sekarang, dengan pemain-pemain baru, mereka semakin dekat dengan Juventus," imbuh Coco.
"Namun, Bianconeri tetap satu langkah di atas dan tim (Antonio) Conte tidak boleh membuat kesalahan, baik di derby maupun di pertandingan lain yang akan datang."
"Jika mereka ingin bermain untuk Scudetto sampai akhir, mereka harus mempertahankan konsistensi tanpa bisa melambat. Jika Anda memberi Juventus beberapa poin keuntungan, hampir mustahil untuk memulihkannya," pungkas Coco.
