Cerita Pemain Timnas Indonesia U-23 Irkham Mila di China: Gol Perdana hingga Rindu Sayur Asem
Tengku Sufiyanto - Rabu, 16 Oktober 2019
BolaSkor.com - Timnas Indonesia U-23 akhirnya membawa satu poin di ajang CFA Team China Chong Qing Three Gorges Bank Cup International Football Tournament 2019. Satu angka didapat Timnas Garuda Muda usai menahan Arab Saudi, 1-1 di Stadion Wuhan Sport Centre, Wuhan, Selasa (15/10).
Adalah sayap mungil, Irkham Zahrul Mila yang jadi penyelamat lewat sundulan menit ke-15 memanfaatkan tendangan bebas Syahrian Abimanyu. Sebelumnya, Timnas U-23 tertinggal lewat gol Awn Alsaluli, menit ke-10.
Bagi Mila, itu gol perdana dalam uji coba resmi internasional. Untuk itu, pemain sayap PSS Sleman tersebut bersyukur membantu Timnas Indonesia U-23 membawa pulang satu angka. Belum lagi, turnamen di negeri Tirai Bambu jadi pengalaman perdana dirinya di luar negeri.
"Ya pertama saya ucap syukur bisa nyetak gol perdana di timnas. Perasaan ya bangga dan senang. Kuncine sing penting yakin (kuncinya yang penting yakin)," ungkap Mila kepada BolaSkor.com usai pertandingan melalui telepon.
Baca Juga:
Timnas Indonesia U-23 Segrup Vietnam dan Thailand di SEA Games 2019, Indra Sjafri Beri Respons
Lolos dari Grup Neraka, Timnas Malaysia U-23 Melihat Peluang Melaju dari Grup A pada SEA Games
"Gol ini untuk semua tim, suporter dan tentu juga keluarga. Karena keluarga memberi dukungan penuh," tambah pemain berusia 19 tahun itu.
Disinggung soal keluarga, mantan pemain Persibas Banyumas dan Persis Solo itu mengaku setiap hari berkomunikasi dengan keluarga, terutama orang tua di Desa Harjosari Lor, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.
Mila mengaku selalu mendapat suport dan doa agar selalu mendapatkan yang terbaik. Belum lagi jika laga berlangsung siang hari, kedua orang tua Mila menunda berjualan nasi goreng menunggu pertandingan selesai.
"Tentu doa orang tua menjadi motivasi selama ini. Nanti kalau sudah ada jatah libur baik Timnas maupun klub (PSS Sleman) saya wajib pulang. Kangen dengan sayur asem masakkan ibu," ujarnya sembari tertawa. (Kontributor Muhammad Fadly/Yogyakarta)
