Chelsea Bersolek, Frank Lampard Hadapi Situasi dan Pertaruhan Berbeda

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Minggu, 30 Agustus 2020
Chelsea Bersolek, Frank Lampard Hadapi Situasi dan Pertaruhan Berbeda
Frank Lampard (twitter)

BolaSkor.com - Chelsea gencar mempersolek skuad jelang musim 2020-21. Hakim Ziyech, Timo Werner, Ben Chilwell, Thiago Silva, dan Malang Sarr didatangkan. Sedangkan Kai Havertz diharapkan tiba dalam waktu dekat.

Dengan suntikan sederet pemain anyar, Chelsea menjadi klub empat besar yang paling aktif di bursa transfer. Seketika Chelsea digadang-gadang menjadi kandidat kuat kampiun Premier League.

Muncul pertanyaan, apakah Chelsea benar-benar menjadi kandidat kuat juara? Apakah skuad mahal akan membuat Chelsea bisa bersaing dengan Liverpool dan Manchester City, dua klub yang belakangan mendominasi Premier League? Bagaimana dengan peluang The Blues di Liga Champions?

Baca Juga:

Revolusi Chelsea di Lini Belakang: Ben Chilwell, Malang Sarr, hingga Thiago Silva

Sindiran Jurgen Klopp untuk Chelsea yang Jor-joran di Bursa Transfer

Statistik Kekuatan dan Kelemahan Rekrutmen Baru Chelsea, Malang Sarr

"Saya pikir musim ini terlalu dini buat Chelsea untuk bisa berkompetisi dengan Man City dan Liverpool. Saya pikir dua klub itu masih ada di depan," ujar Julien Laurens, pengamat sepak bola ESPN.

Namun tentu saja, Chelsea sudah berada di jalur yang tepat dengan segala aktivitas mereka di bursa transfer. Pasalnya Lampard amat membutuhkan suntikan pemain baru mengingat Chelsea melewatkan jendela transfer sebelumnya terkait sanksi.

Lalu apa target realistis yang dapat diraih Chelsea? Dengan skuad lebih kuat, finis di peringkat ketiga adalah sudah wajib bagi Chelsea. Di bawah itu akan menjadi sebuah kegagalan. Tentu ini menjadi pekerjaan yang tidak mudah bagi Lampard.

Selain mencapai peringkat ketiga, Chelsea juga mesti finis dengan jarak lebih dekat dari pemuncak dan runner up. Tidak seperti musim lalu di mana poin The Blues sangat tertinggal jauh dari Liverpool dan Man City. Jika mampu menipiskan jarak, maka Chelsea sudah berada di jalur juara, paling tidak untuk musim selanjutnya.

Apa yang menjadi tantangan yang dihadapi Lampard musim ini? Frank Lampard tentu menyadari saat ini dia memiliki pasukan yang terdiri dari pemain-pemain bagus, namun mayoritas adalah pendatang baru di Premier League. Mereka datang dari klub, kompetisi, dan gaya bermain berbeda. Tentu butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan iklim Premier League. Mesti diingat tidak sedikit pemain yang gemilang di kompetisi lain gagal beradaptasi dan tampil tidak sesuai harapan saat tiba di Premier League.

Masa penyesuaian inilah yang tidak dihadapi City atau Liverpool yang hanya akan melanjutkan apa yang mereka lakukan musim lalu, dengan sedikit penyesuaian. Dengan kata lain, untuk musim ini Chelsea sejatinya tidak memberikan Lampard tuntutan yang berat untuk menjadi juara. Akan tetapi finis di peringkat ketiga sudah harus menjadi keniscayaan dengan modal yang sudah dikeluarkan.

Bumerang Ekspektasi Tinggi

Yang bisa menjadi masalah adalah jika Roman Abramovich, sang pemilik, langsung mengharap hasil instan. Maklum setelah absen dalam dua jendela transfer, Abramovich akhirnya menggelontorkan banyak uang.

Tentu saja Abramovich ingin secepatnya melihat investasinya berbuah manis. Taipan Rusia tersebut tentu memiliki ekspektasi tinggi, bahkan hingga trofi Premier League dan Liga Champions.

Sebelumnya Abramivich dikabarkan sudah kehilangan minat terkait Chelsea. Bahkan dia sempat diisukan akan menjual kepemilikan Chelsea. Namun musim lalu tanpa belanja pemain, Chelsea mampu menembus empat besar. Api cinta Abramovich terhadap Chelsea kembali membara, yang tercermin dari sederet pemain baru yang masuk.

"Lampard berhasil mendapatkan tiket ke Liga Champions. Kompetisi yang selalu diinginkan Roman Abramovich," ujar Dharmesh Sheth, jurnalis Sky Sports News.

Pencapaian masuk empat besar musim lalu terbilang di luar dugaan, namun Lampard mampu mencapainya. Kini Lampard dihadapkan dengan tugas dan beban yang lebih berat.

"Apa yang diinginkan Roman Abramovich sebagai target minimal musim lalu sudah dicapai. Namun dengan pembelian pemain-pemain baru skenario berbeda. Lampard tidak boleh membuat kesalahan. Dengan uang yang dikeluarkan, Abramovich inginkan hasil dan deretan trofi," papar Sheth. "Abramovich sudah memecat banyak manajer yang menuai hasil lebih baik daripada Lampard musim lalu."

"Dia memecat Jose Mourinho dua kali, Carlo Ancelotti meraih gelar ganda pada 2010, tapi finis di urutan kedua Premier League, juga dipecat. Jadi Lampard semestinya sudah menyadari tantangan yang dihadapinya saat ini berbeda dengan musim lalu," Sheth menambahkan.

Analisis Premier League Chelsea
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.069

Bagikan