Chelsea Kalah Dua Kali Beruntun, Maurizio Sarri Lebih Buruk ketimbang Scolari

Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 02 Februari 2019
Chelsea Kalah Dua Kali Beruntun, Maurizio Sarri Lebih Buruk ketimbang Scolari
Maurizio Sarri (Zimbio)

BolaSkor.com - Pergantian manajer yang terjadi relatif cepat di Chelsea bukanlah hal baru di dunia sepak bola Eropa. The Blues memang kerapkali gonta-ganti manajer, khususnya sejak mereka diakuisisi oleh pengusaha asal Rusia, Roman Abramovich di tahun 2003.

Manajer silih berganti datang dan pergi di Stamford Bridge. Dari manajer yang berstatus interim (sementara) hingga permanen. Kini, klub dilatih oleh manajer asal Italia yang sebelumnya melatih Napoli, Maurizio Sarri.

Lelaki berusia 60 tahun datang sebagai pengganti kompatriotnya, Antonio Conte, yang dipecat di awal musim 2018-19. Sarri datang dan mengubah permainan Chelsea yang tadinya lebih hati-hati, defensif dan mengandalkan serangan balik, dengan permainan yang ofensif.

Start Sarri sedianya berjalan bagus dengan Chelsea. Klub masih bersaing di Piala Liga, Piala FA, dan Liga Europa. Mereka juga masih bertarung merebutkan posisi di empat besar Premier League alias zona Liga Champions.

Baca Juga:

Prediksi Chelsea Vs Huddersfield: Tuan Rumah Bak Singa yang Terluka

Rangkuman Bursa Transfer Musim Dingin Premier League: Chelsea Paling Sibuk

Jorginho Dinilai Jadi Dalang Hasil Minor yang Diraih Chelsea

Maurizio Sarri

Akan tapi performa Chelsea tengah menurun belakangan ini. Cesar Azpilicueta dkk menelan dua kekalahan beruntun di Premier League kala melawan Arsenal (0-2) dan Bournemouth (0-4). Kekalahan terakhir jadi kekalahan terburuk Chelsea di Premier League setelah 23 tahun lamanya.

Posisi Sarri sebagai manajer Chelsea langsung 'panas' pasca dua kekalahan beruntun itu. Apalagi ada fakta unik dari 24 laga Premier League pertama Sarri dengan Chelsea. Dalam kurun waktu tersebut, Sarri memenangi 47 poin.

Dikutip dari Fox Sports, Sarri ada di urutan tujuh manajer Chelsea dengan rating kemenangan yang cukup rendah dari 24 laga Premier League. Sarri lebih buruk ketimbang manajer - yang dianggap gagal - asal Brasil, Luiz Felipe Scolari.

Scolari, yang melatih Chelsea pada medio 2008-09, meraih 48 poin dengan persentase kemenangan 58 persen. Sarri 47 poin dan persentase kemenangan yang sama. Di bawah Sarri ada Rafael Benitez (2012) dengan 54 persen kemenangan dan perolehan 45 poin, serta Andre Villas-Boas yang mengumpulkan 43 poin dan persentase 50 persen.

Catatan terbaik masih dimiliki Jose Mourinho di tahun 2004. Di bawah asuhan The Special One, John Terry dkk meraih 61 poin dari 24 laga Premier League dengan persentase kemenangan 79 persen. Disusul di bawahnya, Antonio Conte di tahun 2016 dengan 59 poin dan 79 persen kemenangan.

Hari ini (2/2) pukul 22.00 WIB, Chelsea akan menjamu Huddersfield Town di pekan 25 Premier League di Stamford Bridge. Chelsea diprediksi meraih poin penuh di laga tersebut.

Breaking News Chelsea Maurizio Sarri Premier League Huddersfield Town Antonio Conte Jose Mourinho Scolari Felipe Scolari
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.168

Bagikan