City City Amat Muzeum, Wadah Kreativitas Fans Man City di Indonesia

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Minggu, 06 Juni 2021
City City Amat Muzeum, Wadah Kreativitas Fans Man City di Indonesia
City City Amat Muzeum. (BolaSkor.com/Taufik Hidayat)

BolaSkor.com - Jumlah suporter Manchester City di Indonesia mungkin belum sebanyak klub-klub besar Eropa lainnya. Namun kreativitas dan cara mengekspresikan rasa cinta kepada tim pujaan, mereka boleh diadu.

Suporter Manchester City di Indonesia kini punya sebuah ikon yang baru diresmikan dengan nama City City Amat Muzeum. Ini menjadi wadah terbaru berkumpulnya para penggemar The Citizens.

City City Amat Muzeum merupakan sebuah bangunan menyerupai museum berisi berbagai hal berbau klub asal Manchester tersebut. Lokasinya berada di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca Juga:

Tangis Palsu Guardiola Ketika Aguero Pergi dari Man City

Sindir Permainan Chelsea, De Zerbi Memilih Kalah di Bawah Arahan Guardiola

Kalah Lagi, Guardiola Belum Temukan Solusi Redam Chelsea Asuhan Tuchel

Sejumlah karya yang terpajang di City City Amat Muzeum

Ipung Purwanto selaku mantan ketua umum Manchester City Supporters Club (MCSC) Indonesia menjadi aktor utama dibuatnya tempat ini. Namun ia merasa City City Amat Muzeum belum layak disebut sebagai museum-nya Manchester City di Indonesia.

City City Amat Muzeum berisikan berbagai pernak-pernik Manchester City mulai dari jersey, scarf, dan barang-barang lainnya. Beberapa di antaranya bahkan ada yang berstatus koleksi langka.

"Ada salah satu jersey yang rare (langka) yang hanya dicetak sebanyak 150 buah di seluruh dunia. Ada juga yang dari Kevin De Bruyne dengan tanda tangan asli dari suporter resmi di Inggris," kata Ipung Purwanto.

Ipung punya alasan kuat mendirikan City City Amat Muzeum. Ia menilai banyak fans Manchester City khususnya member MCSC yang memiliki kreativitas tinggi.

Selain itu, ia juga ingin menghapus stigma buruk yang kerap disematkan kepada suporter Manchester City. Mereka memang sering dianggap sebagai fans karbitan karena mendukung klub yang tiba-tiba menjadi besar.

"Fans city dikatain karbitan mulu. Gue lihat dari situ okelah kita memang baru tapi semua fans pasti ada awalnya," tambahnya.

"Mini museum ini jadi wadah kreativitas the citizens."

Pada kenyataannya, tak banyak fanbase klub-klub Eropa di Indonesia yang memiliki semacam mini museum dengan berbagai pernak-pernik langka dari klub kesayangannya. Ipung dan MCSC seolah membuat sebuah gebrakan.

Menariknya, Ipung juga membuka kesempatan kepada fans-fans Manchester City di Indonesia untuk menitipkan koleksinya ke City City Amat Muzeum. Ia ingin adanya sebuah interaksi yang intens antara para suporter Manchester biru.

City City Amat Muzeum dan Bluemoon Container Cafe terletak di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Sebelum merilis City City Amat Muzeum, Ipung sudah lebih dulu memiliki cafe dengan tema Manchester City. Ia bahkan memberinya nama Bluemoon Container Cafe yang diambil dari judul salah satu chants suporter Manchester City dan Cafe dengan nama yang sama di kota Manchester.

Lokasi kafe ini sama dengan City City Amat Muzeum yaitu di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Tempat ini bahkan lebih dulu dirilis yaitu pada 2017 silam dan menjadi salah satu venue Nonton Bareng (Nobar).

"Gue ingin menciptakan gimmick jika mereka (suporter Man City) datang ke Jakarta belum lengkap kalau belum ke Bluemoon dan City City Amat Muzeum," pungkasnya.

Komunitas MCSCI Manchester City Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan