Comeback di Derby London, Arteta Khawatirkan Dua Wajah Arsenal
BolaSkor.com - Sebuah comeback dramatis dilakukan Arsenal saat melakoni Derby London kontra West Ham United dalam lanjutan Premier League 2020-2021. Namun aksi heroik itu justru membuat khawatir sang manajer, Mikel Arteta.
Dalam laga yang berlangsung di London Stadium, Minggu (21/3), Arsenal harus tertinggal tiga gol lebih dulu. Namun The Gunners kemudian bangkit dan menutup laga dengan skor imbang 3-3.
West Ham mencetak tiga gol saat babak pertama baru memasuki menit ke-32. Jesse Lingard, Jarrod Browen, dan Tomas Soucek membobol gawang Arsenal dengan relatif mudah.
Baca Juga:
West Ham 3-3 Arsenal: Drama Enam Gol di Derby London
Namun setelah itu, Arsenal seolah tampil dengan wajah berbeda. Pierre-Emerick Aubameyang dan kawan-kawan secara perlahan mengambil alih permainan hingga menyamakan kedudukan lewat bunuh diri Soucek dan Craig Dawson serta gol Alexandre Lacazette.
Dua wajah Arsenal inilah yang membuat Arteta khawatir. Ia merasa tim asuhannya bisa memenangi pertandingan andai tampil maksimal sejak awal.
"Saya sangat kecewa dan tidak dapat menerima tim saya bermain seperti yang kami lakukan untuk periode tertentu di babak pertama. Yang saya harapkan adalah tim untuk bermain ke level yang kami tunjukkan setelahnya," kata Arteta usai laga.
"Kami memiliki dua wajah. Wajah pertama yaitu memberikan gol kepada lawan dan tidak melakukan apa yang harus kami lakukan."
"Tapi sisanya yaitu sikap dan kebersamaan yang kami tunjukkan untuk melakukan apa yang harus kami lakukan. Saya tidak ragu karena setiap hari saya melihat energi tersebut," tambahnya.
Inkonsistensi Arsenal
Konsistensi permainan memang masih menjadi masalah utama Arsenal. Hal itu sangat terlihat dalam beberapa pertandingan terakhir.
Arsenal bisa tampil sangat solid seperti saat mengalahkan Tottenham Hotspur, akhir pekan lalu, Kemudian tampil buruk dan takluk dari Olympiakos empat hari kemudian.
Arteta tentu harus segera menyelesaikan masalah ini jika ingin membawa Arsenal tampil di Eropa musim depan. Mereka tidak boleh lagi kehilangan poin demi mendekatkan jarak dengan tim-tim papan atas.