Cristiano Ronaldo Larang Sang Ibu Nonton Langsung Debut Kedua di Man United

BolaSkor.com - Penyerang anyar Manchester United, Cristiano Ronaldo, dikabarkan melarang sang ibu, Maria Dolores, melihat langsung debut keduanya bersama The Red Devils. Hal itu diungkapkan presenter senior Inggris, Piers Morgan.

Cristiano Ronaldo berpeluang besar debut kedua di Manchester United pada laga melawan Newcastle United akhir pekan nanti, di Old Trafford. Ronaldo mendapatkan izin pulang lebih cepat dari tim nasional Portugal untuk menyelesaikan masa karantina.

Kini, striker 36 tahun itu pun bersiap kembali tampil di depan sekitar 75 ribu suporter Manchester United yang memadati Old Trafford. Namun, di antara suporter tersebut, tidak akan ada ibu Ronaldo.

Baca Juga:

Pesan Pertama Cristiano Ronaldo Usai Diresmikan Manchester United

Manchester United Ngotot Berikan Nomor 7 kepada Cristiano Ronaldo

Manchester United Melarang, Uruguay Batalkan Panggilan Edinson Cavani

"Sekarang, ibu Cristiano Ronaldo tidak diizinkan menonton pertandingan besar. Dia mengatakan: 'Dengar, saya tidak punya ayah lagi. Jadi, saya tidak ingin kehilangan ibu saya juga. Oleh karena itu, dia tidak akan menonton laga perempat final, semifinal, atau final," papar Morgan pada sebuah wawancara bersama DailyMail.

Ronaldo memang memberikan perhatian ekstra untuk sang ibu. Ia meminta seseorang untuk tinggal bersama ibunya dan selalu menemani, meskipun hanya sekadar jalan-jalan di sekitar rumah.

Kekhawatiran Ronaldo tak terlepas dari kejadian sang ibu pingsan dua kali di stadion.

"Ronaldo menjadi sangat gugup. Saya tidak mengerti kenapa. Dia tidak mengizinkan untuk menonton laga besar," kata Morgan.

Saat ini, fokus utama Ronaldo adalah menjaga ibunya. Apalagi, sang ayah, Jose Dinis, telah berpulang usai mengidap penyakit gagal hati karena alkohol pada 2005.

"Ibu saya adalah penopang keluarga. Apa yang saya miliki saat ini adalah karena dia selalu memberikan dukungan," ungkap Ronaldo.

"Dia bekerja keras untuk anak-anaknya dan terutama untuk saya karena merupakan yang termuda. Dia menderita untuk memberikan saya banyak kesempatan."