Dari Lineker hingga Zico, 5 Kepindahan Aneh Legenda Sepak Bola

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Senin, 06 Januari 2020
Dari Lineker hingga Zico, 5 Kepindahan Aneh Legenda Sepak Bola
Gary Lineker (twitter)

BolaSkor.com - Memasuki bursa transfer pemain, banyak rumor soal kepindahan pemain. Misalnya Paul Pogba yang gencar dikabarkan akan hengkang ke Juventus atau Inter Milan.

Sepanjang sejarah, tidak jarang kejutan terjadi saat pemain memutuskan hengkang klub yang sama sekali tidak masuk radar. Contoh teranyar Erling Braut Haaland. Pemain asal Norwegia itu sebelumnya digadang-gadang akan pindah ke Manchester United, akan tetapi tiba-tiba Haaland diumumkan resmi menjadi milik Borussia Dortmund.

Baca juga:

3 Destinasi Favorit Klub Bundesliga pada Liburan Musim Dingin

3 Alasan Napoli Memecat Carlo Ancelotti meski Telah Memecahkan Rekor di Liga Champions

6 Pemain yang Punya Potensi Besar Hengkang pada Januari 2020

Keputusan yang diambil Haaland memang mengejutkan. Namun masih bisa dipahami karena Dortmund adalah klub besar di Bundesliga dan memiliki reputasi menjadi sekolah yang bagus bagi pemain muda. Bergabungnya Haaland ke Dortmund tidaklah seaneh kepindahan beberapa legenda sepak bola dunia.

Berikut lima kepindahan aneh legenda sepak bola dunia.

Allan Simonsen Barcelona ke Charlton Athletic

Allan Simonsen
Barcelona ke Charlton Athletic

Pada 1982, Allan Hansen menggegerkan jagat sepak bola setelah memutuskan bergabung dengan Charlton Athletic selepas dari Barcelona. Keputusan ini sangat mengejutkan dan dinilai aneh mengingat Simonsen baru saja membawa Barcelona menjuarai Piala Winners.

Pernah menjadi Pemain Terbaik Eropa, Simonsen terpaksa keluar dari Barcelona. Peraturan dua pemain asing memaksa Barcelona melepas Simonsen menyusul kedatangan Diego Maradona. Barcelona memilih memasangkan Maradona dengan penyerang Jerman Bernd Schuster.

Simonsen sebenarnya diminati oleh Real Madrid. Namun dia lebih memilih bergabung dengan Charlton yang memberi penawaran lebih besar. Saat itu Charlton sangat membutuhkan kehadiran bintang untuk menarik penonton ke stadion. Simonsen mencetak sembilan gol dalam 16 penampilan sebelum mengaktifkan opsi meninggalkan klub. Charlton sendiri kemudian mengalami krisis keuangan karena pengeluaran gaji Simonsen lebih besar daripada pemasukan mereka.


Zico
Flamengo ke Udinese

Zico  Flamengo ke Udinese

Siapa pemain terbaik dunia, Maradona atau Zico? Pertanyaan itu muncul menjelang gelaran Piala Dunia 1982. Saat itu Maradona baru saja memutuskan hengkang ke Eropa untuk bergabung dengan Barcelona. Sedangkan Zico masih menyisakan kontrak satu tahun bersama Flamengo.

Selang setahun kemudian dunia sepak bola terkejut menyusul Udinese mengumumkan mereka berhasil mendapatkan si "Pele Putih". Zico yang sejatinya lebih memilih bertahan di Flamengo. Dia mengatakan akan bertahan jika Flamengo mau menyamai kontrak yang ditawarkan Udinese. Namun Flamengo menolak dan akhirnya Zico hengkang.

Kepindahan Zico sempat dinilai tidak normal karena Udinese dinilai tidak memiliki uang untuk memenuhi kontrak Zico. Karena itulah pihak berwenang Italia memutuskan memblok kepindahan Zico ke Udinese. Keputusan itu memunculkan kekacauan di Kota Udine. Suporter Udinese memutuskan untuk turun ke jalanan menggelar protes. Alhasil keputusan dicabut dan Zico resmi bergabung.

Pada musim perdananya di Serie A, Zico mencetak 19 gol, hanya kalah satu dari Michel Platini yang menjadi pencetak gol terbanyak.

Bursa transfer Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.100

Bagikan