Data dan Fakta Kejanggalan Pengaturan Skor yang Diungkap di Mata Najwa

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Minggu, 24 Februari 2019
Data dan Fakta Kejanggalan Pengaturan Skor yang Diungkap di Mata Najwa
Najwa Sihab. (Instagram Najwa Sihab).

BolaSkor.com - Ada sejumlah kekeliruan data yang diungkap narasumber yang diwawancarai oleh Najwa Shihab di acara Mata Najwa, Rabu (20/2).

Dengan dimoderatori Najwa Sihab, Mata Najwa menggelar diskusi seputar sepak bola Indonesia lagi. Dalam acara ini, tidak banyak mendatangkan aktor di dunia sepak bola.

Mata Najwa hanya mengundang tiga pembicara, yaitu Hendro Pandowo (Ketua Satgas Antimafia Bola), Akmal Marhali (Koordinator Save Our Soccer), dan Maruarar Sirait (Anggota Dewan Pembina PSSI).

Namun, tim Mata Najwa telah menyiapkan video tiga hasil wawancara dengan pihak yang diduga terlibat dalam kegaduhan sepak bola di Indonesia. Tiga narasumber tersebut adalah sopir Joko Driyono, perangkat pertandingan, dan Dwi Irianto alias Mbah Putih.

Dalam diskusi bersama satu perangkat pertandingan yang disembunyikan identitasnya, Najwa menanyakan sederet kasus pengaturan skor yang terjadi di kompetisi sepak bola Indonesia. Perangkat pertandingan itu menyebutkan bahwa banyak laga di Liga 1 telah diatur.

Baca Juga:

Persija Disebut di Mata Najwa, Ismed Sofyan Minta Pembuktian

Ketum Jakmania Minta Satgas Anti Mafia Bola Jangan Tendensius ke Persija

Bahkan, dia secara terang-terangan menyampaikan pertandingan yang dibubuhi kongkalikong wasit dengan Exco PSSI berinisial IB. Namun, beragam pernyataan yang disampaikan oleh perangkat pertandingan itu rupanya tidak sesuai dengan kenyataan hasil pertandingan, dan juga ungkapan pihak terkait.

Narasumber anonim itu menyebut bahwa IB telah memerintahkan wasit untuk memenangkan Arema FC saat melawan Borneo FC pada Liga 1 2018 dengan imbalan Rp 20-25 juta. Namun, jika dilihat pada data pertandingan, ternyata Arema kalah 1-2 dari Borneo pada putaran pertama di Samarinda.

Lalu, ada hasil imbang 2-2 saat kedua tim bersua pada putaran kedua di Malang. Selain itu, pernyataan sang perangkat pertandingan tersebut terkait dengan laga Borneo FC melawan PSM Makassar juga kurang sesuai dengan kenyataan.

IB kembali dituduh terlibat untuk memenangkan Borneo FC atas Juku Eja, julukan PSM. Ketika dicek pada hasil pertandingan, justru PSM Makassar dua kali memenangi laga dengan Borneo FC di Liga 1 2018. PSM Makassar menang 1-0 di Stadion Andi Matalatta, dan menang 2-1 di Stadion Segiri, Samarinda.

Baca Juga:

Hanya Tiga Klub Disebut Bersih dari Sogok Wasit, Kapten TIRA Persikabo Sakit Hati

Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola Sebut Tiga Klub yang Tak Pernah Sogok Wasit

Bantahan dari anggota Exco PSSI berinisial PT

PT diduga menjadi dalang pengaturan skor Bali United saat bermain di kandang pada Liga 1 2018. Namun, PT membantah terlibat dalam penyuapan kepada perangkat wasit pada pertandingan Bali United.

“Saya tidak mengetahui hal itu (meminta bantuan perangkat pertandingan). Kalau tim mau menang siapa sih yang tak mau menang, kami mintanya ke pelatih dan pemain,” ucap CEO Bali United, Yabes Tanuri dikutip dari instagram resmi klub asal Pulau Dewata itu.

Namun, ada tiga fakta lain sesuai dengan hasil pertandingan yang disampaikan oleh perangkat tersebut. Pertama, inisial PT meminta Bali United menang atas Persela Lamongan di Bali (hasil pertandingan: Bali United 2-1 Persela Lamongan). Kedua, inisial F meminta Persija Jakarta menang atas Mitra Kukar di Liga 1 2018 (hasil pertandingan: Persija 2-1 Mitra Kukar)

Ketiga, inisial IB meminta Arema tidak kalah dari Bhayangkara FC karena menentukan peluang lolos dari grup (hasil pertandingan: Arema 0-0 Bhayangkara FC).

Match Fixing Breaking News Najwa Shihab Pssi
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

14.995

Bagikan