Datang sebagai Pesaing De Gea, Henderson Kini Berpeluang Hengkang dari MU
Arief Hadi - Rabu, 12 Januari 2022
BolaSkor.com - Kedatangan Ralf Rangnick sebagai manajer tak langsung menyelesaikan masalah Manchester United. Kondisi skuad kini bahkan lebih parah karena beberapa pemain tak bahagia karena kurangnya waktu bermain.
Pertahanan Man United membaik dengan masuknya Rangnick dan hanya sekali kalah sejauh ini, tetapi kemenangan teranyar kontra Aston Villa (1-0) di Piala FA jauh dari kata meyakinkan jika melihat performa United.
Rangnick tidak banyak merotasi skuadnya. Pemain-pemain yang jarang main seperti Donny van de Beek, Dean Henderson, dan Anthony Martial tak mendapatkan kesempatan tampil di pertandingan tersebut.
Ketiganya diisukan hengkang dan mantan penyerang Man United, Dimitar Berbatov turut membicarakannya. Dia tak heran apabila ketiga pemain itu mengajukan permintaan transfer, khususnya Henderson.
Baca Juga:
Sabda Terbaru Fabrizio Romano: AC Milan Incar Bek Manchester United
Henderson (24 tahun) kembali ke United setelah tampil apik sebagai pemain pinjaman di Sheffield United pada medio 2018-2020. Musim lalu ia bersaing ketat dengan David De Gea hingga sempat menggeser posisi kiper asal Spanyol, Sergio Romero pun memilih hengkang karena jarang main.
Situasinya berbalik 180 derajat musim ini. Henderson memotivasi De Gea hingga mantan kiper Atletico Madrid itu menemukan performa terbaiknya kembali. Alhasil, De Gea terus bermain dan Henderson menghangatkan bangku cadangan.
Henderson baru bermain empat kali musim ini di seluruh kompetisi, sedangkan De Gea sudah bermain 25 kali. Tak ayal hal itu, menurut Berbatov, akan memicu keinginan hengkang dari Henderson.
“Saya tidak terkejut melihat Dean Henderson telah menyerahkan permintaan transfer, saya memprediksinya. Sama untuk Donny Van de Beek dan Anthony Martial," tutur Berbatov dikutip dari Standard Sport.
“Para pemain ini tidak bermain dan jelas mereka tidak bahagia dan selama mereka mencintai apa yang mereka lakukan, bermain sepak bola, mereka harus pindah."
“Henderson dibeli untuk bermain dalam pandangannya, David De Gea sedang melalui periode yang sulit. Rekrutmen dapat menggembleng pemain, Anda tidak dalam kondisi terbaik Anda kemudian tiba-tiba Anda memiliki persaingan, jadi, Anda mengumpulkan diri dan mulai memproduksi."
“Itulah yang terjadi dengan De Gea dan itu adalah berita buruk bagi Henderson. Saya sepenuhnya mengerti mengapa dia ingin pergi," urai Berbatov.
