Dayot Upamecano, Raksasa Lini Belakang Leipzig yang Membuat Bayern Munchen Frustrasi
Arief Hadi - Senin, 10 Februari 2020
BolaSkor.com - Bayern Munchen gagal menjauh dari kejaran RB Leipzig dalam perburuan titel Bundesliga 2019-20. Kedua tim bentrok di pekan 21 Bundesliga di Allianz Arena, Senin (10/02) dini hari WIB, dan pertandingan berakhir tanpa gol. Bek Leipzig, Dayot Upamecano, jadi sosok antagonis bagi Bayern.
Bayern mendominasi penguasaan bola sebesar 70 persen berbanding 30 persen Leipzig asuhan Julian Nagelsmann. Tim asuhan Hans-Dieter Flick melepaskan 11 tendangan dan tiga di antaranya tepat sasaran - dan tidak berbuah gol.
Hasil imbang itu disyukuri oleh kedua kubu. Pasalnya, Bayern dan Leipzig sama-sama masih terlibat dalam jalur perebutan titel Bundesliga. Kedua tim kini terpaut satu poin di urutan satu-dua klasemen (43 dan 42 poin).
Baca Juga:
Lini Belakang Krisis, Arsenal Kembali Incar Target Lama
Imbang Tanpa Gol Kontra Bayern Munchen, Pertanda Baik untuk RB Leipzig
Mengenal Hansi Flick, Pelatih Interim Bayern Munchen Pengganti Niko Kovac
"Saya baik-baik saja dengan hasilnya, ini adil. Saya pikir kami berdua (Bayern dan Leipzig) bahagia bisa mencatatkan clean sheet dan berbagi poin," tutur Flick di situs resmi Bundesliga.
"Secara keseluruhan saya puas dengan kinerja kami. Kami memiliki banyak peluang yang lebih baik di babak kedua dan bahkan bisa memenangkan pertandingan. Kami berani, bertahan dari depan dan mengontrol dengan baik pertandingan," tambah Nagelsmann.
"Ketika kami membawa kekuatan kami di lapangan maka kami bisa bersaing dengan Bayern. Itu pertanda baik untuk masa depan. Kami ingin finis di empat besar dan hari ini meraih poin penting dalam perjalanan untuk mencapai itu."
Satu catatan khusus lainnya adalah fakta bahwa untuk kali pertama setelah melalui 20 laga Bundesliga, Bayern, yang sudah mencetak 58 gol di liga, dibuat tak berdaya menjebol gawang Leipzig yang dijaga oleh mantan kiper Liverpool, Peter Gulacsi.
Bukan hanya Leipzig bermain kolektif dalam bertahan, satu sosok bernama Dayot Upamecano patut diberi apresiasi lebih. Bek tengah yang sempat diincar Arsenal dan klub-klub Eropa lainnya itu tampil apik sebagai palang pintu tangguh di lini belakang.
Bek berusia 21 tahun, dikutip dari Squawka, punya catatan memenangi 100 persen duel bola udara, 100 persen memenangi duel perebutan bola, 61 kali menyentuh bola, 10 kali merebut bola, delapan sapuan bola, empat kali memotong bola dari lawan, tiga kali melakukan blok, dan dua kali melepaskan tekel.
Upamecano mampu membuat barisan pemain ofensif Bayern mati kutu. Tak terkecuali top skor Bayern yang sudah mencetak 22 gol di Bundesliga, Robert Lewandowski. Uniknya setelah laga tersebut, Bayern kabarnya siap menebus klausul pembelian 60 juta euro Upamecano pada musim panas mendatang.
"Dayot saat ini salah satu bek terbaik di Bundesliga, jadi tidak heran jika klub-klub datang memantaunya," ucap Direktur Olahraga Leipzig, Markus Krosche, beberapa waktu lalu.
"Dia jelas menjadi pemain yang ditaksir klub-klub besar Eropa, tapi dia masih bisa mengambil beberapa langkah maju dan berkembang bersama kami."
