Dear IDI, PSSI: Banyak Keluarga Gantungkan Hidup di Sepak Bola
Tengku Sufiyanto - Senin, 01 Maret 2021
BolaSkor.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sangat kecewa terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang memberikan izin Piala Menpora 2021. Menurut IDI, ini tidak sesuai dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro. IDI khawatir turnamen pramusim tersebut berpotensi menimbulkan kerumunan.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, memaklumi kekhawatiran IDI terhadap izin kegiatan olahraga, terutama sepak bola. Meski begitu, ia meyakinan IDI karena sepak bola berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Tak hanya itu, peraturan ketat akan diberlakukan terutama mengenai suporter. Pasalnya, jika ada pelanggaran, Polri langsung mencabut izin pertandingan sepak bola, terutama yang paling dekat yakni Piala Menpora 2021.
"PSSI menghargai dan menghormati apa yang menjadi kekhawatiran IDI. Akan tetapi, PSSI juga harus menghargai masa depan pemain, pelatih, beserta keluarganya yang sebagian besar menggantungkan hidup dan rejekinya di sepak bola," kata Yunus Nusi dikutip dari Instagram PSSI.
Baca Juga:
Dapat Vaksinasi COVID-19, PSSI Berterima Kasih kepada Pemerintah
"Kami akan selalu berusaha untuk tetap menjaga protokol kesehatan," tambah lelaki yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali juga menyebut IDI tak perlu khawatir karena Piala Menpora 2021 digelar dengan protokol kesehatan.
Piala Menpora 2021 akan dimulai pada 21 Maret sampai 25 April 2021. Piala Menpora 2021 diikuti 18 klub Liga 1.
Piala Menpora 2021 akan diselenggarakan di empat kota berbeda, yakni Bandung, Solo, Sleman, dan Malang. Format turnamen Piala Menpora 2021 menggunakan single round robin. Juara grup dan empat runner-up lolos ke babak delapan besar.
Di delapan besar, format menggunakan sistem single match. Jika hasil akhir imbang akan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu hingga adu penalti. Begitupun babak semifinal dan final.
