Dear Pemerintah, Madura United: PPKM Bukan Alasan Tunda Kompetisi Terus
BolaSkor.com - Pemerintah Republik Indonesia resmi menetapkan perpanjangan periode Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) per 25 Juli kemarin. PPKM yang kini bertajuk Level 3 atau Level 4 tersebut, bakal dilaksanakan hingga 2 Agustus mendatang.
Dampak dari perpanjangan masa PPKM ini membuat sejumlah klub memilih tetap meliburkan skuatnya. Dalam peraturan terbaru, kegiatan olahraga memang masih belum diberi kelonggaran seperti mall, restoran atau pun warung-warung pedagang kaki lima.
Namun, hal ini tak boleh dijadikan alasan bagi PT Liga Indonesia Baru (LIB) atau pun PSSI untuk terus menerus menunda awal kompetisi Liga 1. Madura United secara tegas meminta kepastian kompetisi musim ini.
"Kalau pemerintah tidak melakukan lockdown, kenapa ini tidak bisa dilakukan (menggelar liga)? Kata kuncinya cuma satu: PPKM dan ini bukan lockdown (karantina wilayah)," tegas Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ulhaq Abdurrahim.
Baca Juga:
Pria asal Pamekasan ini menilai, perpanjangan masa PPKM merupakan keputusan yang wajar mengingat belum benar-benar melandainya kasus positif COVID-19. Tetapi, PSSI dan PT LIB punya kewajiban meyakinkan pemerintah untuk bisa melanjutkan kompetisi.
"PPKM itu bermakna pencegahan ataupun penyekatan kerumunan masyarakat. Jadi pemerintah tidak melarang. Itu bukan seperti lockdown," imbuhnya.
Bila mengabaikan turnamen pramusim Piala Menpora yang berhasil digelar, kompetisi tertinggi sepak bola tanah air telah berhenti lebih dari satu tahun. Tanpa kompetisi, kondisi keuangan klub benar-benar terpukul mengingat mereka kesulitan mendapatkan pemasukan signifikan.
"Kalau takut kemudian menjadi kata kunci, tidak akan bisa dilakukan semuanya. Termasuk pembangunan infrastruktur dan lain sebagainya," tandasnya. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama/Madura)