Dejan Antonic Tantang Aleksandar Rakic, Tak Hanya Jaga Status Top Skorer tetapi Juara
Frengky Aruan - Kamis, 17 Januari 2019
BolaSkor.com - Manuver hebat kembali dilakukan Madura United pada bursa transfer Liga 1 tahun ini. Usai mendaratkan sejumlah pemain ternama, Madura United menambahnya dengan striker yang tak kalah hebat kualitasnya.
Aleksandar Rakic, menjadi rekrutan paling anyar di skuat tim Laskar Sapeh Kerrab. Striker kelahiran Serbia itu akan memgisi satu slot untuk pemain asing Non Asia, menggantikan Mamadou Samassa yang terdepak di akhir kompetisi musim 2018.
"Aleksandar Rakic akan membantu tim ini meraih target yang diinginkan. Tak hanya dia, pemain lain pun harus sama-sama bekerja keras untuk tim ini," ujar pelatih Madura United, Dejan Antonic.
Baca Juga:
Top Skorer Liga 1 2018 Aleksandar Rakic Resmi Gabung Madura United
Berstatus Pemain Baru, Andik Vermansah Merasa Madura United Bukan Klub yang Asing
Ia mengaku antusias dengan kehadiran bomber 31 tahun itu di sektor penyerangan tim asuhannya. Kapasitas Aleksandar Rakic sebagai striker berkualitas pun sudah teruji melalui gelar top skorer yang diraihnya di Liga 1 tahun lalu dengan 21 gol.
Meski begitu, Dejan menyebut hal itu tidak cukup bagi Rakic untuk otomatis membawa Madura United berprestasi. "Ya, Rakic memang top skorer di Liga 1. Tapi, tim ini punya target yang lebih dari itu. Jadi, dia harus bekerja keras untuk sama-sama membawa tim ini meraih target," tambahnya.
Di sisi lain, Dejan juga mengaku tidak terlalu terkejut dengan kedatangan mantan striker PS Tira itu. Pasalnya, kehadiran Rakic juga ada peranan Dejan dalam hal negosiasi sebelumnya.
"Kami sudah bertemu di Beograd (Serbia), dan berbicara banyak. Tapi, kami memang tidak berbicara banyak (di depan media)," ulas Dejan.
Aleksandar Rakic menjadi pemain terakhir yang akan mengisi slot pemain asing. Madura United praktis kini menunggu proses naturalisasi Fabiano Beltrame (Brasil), setelah mempertahankan Zah Rahan (Liberia) dan merekrut Dane Milovanovic (Australia) maupun Jaimerson Xavier (Persija Jakarta). (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)
