Detail Protokol Kesehatan Liga 1 2021/2022

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Minggu, 29 Agustus 2021
Detail Protokol Kesehatan Liga 1 2021/2022
BRI Liga 1 2021/2022. (BolaSkor.com/Aji Wandi)

BolaSkor.com - Liga 1 2021/2022 sudah dimulai sejak Jumat (27/8) kemarin lusa. Pertandingan pertama sekaligus pembuka, mempertemukan Bali United kontra Persik Kediri di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Dimana Bali United menang 1-0 atas Persik.

Pada pertandingan kedua, Persita Tangerang berhasil mengalahkan Persipura Jayapura 2-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (28/8). Sedangkan laga ketiga akan mempertemukan Bhayangkara FC kontra Persiraja Banda Aceh di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (29/8).

PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru merilis tiga jadwal pertandingan. Tiga pertandingan ini bakal menjadi bahan evaluasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebagai pondasi lanjut atau tidaknya Liga 1 2021/2022.

Meski begitu, sejauh ini, dua laga berjalan sangat ketat dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. Lalu bagaimana detail prokes Liga 1 2021/2022?

BolaSkor.com sudah merangkumnya dari modul yang diberikan PSSI dan PT LIB. Modul ini berdasarkan hasil rekomendasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Satgas COVID-19 (BNPB). Berikut ulasannya:

Baca Juga:

Hasil Liga 1: Dihiasi Kontroversi, Persita Kalahkan Persipura 2-1

Liga 1 2021/2022 Resmi Bergulir, Bali United Tekuk Persik Kediri

1. Ruang Lingkup:

Protokol ini termasuk di dalamnya kewajiban protokol medis dan operasional untuk seluruh pihak yang terlibat dalam pertandingan. Kewajiban yang diatur dalam protokol ini harus dijalankan oleh penyelenggara pertandingan dalam mempersiapkan venue dengan mengikuti ketentuan yang diatur oleh pemerintah pusat/lokal, satgas protokol kesehatan PSSI-LIB.

Protokol ini di asistensi oleh satgas medis prokes yang berjumlah dua orang dokter di masing-masing kota dibantu oleh staf PT LIB (hotel dan stadion).

Masing-masing klub juga dibersamai oleh dokter tim, fisioterapi, sport masseur dengan salah satu tanggung jawab kontrol prokes klub.

2. Peran dan Tanggung Jawab

Untuk menjamin bahwa Protokol ini dijalankan dengan baik termasuk persyaratan medis serta operasional pertandingan maka wajib dipenuhi hal-hal sebagai berikut:

Setiap klub wajib menunjuk seorang MEDICAL LIAISON OFFICER (MLO) yang bertanggung jawab untuk memastikan seluruh persyaratan testing medis yang diatur dalam Protokol ini dijalankan.

MLO adalah seorang yang memiliki kompetensi medis (misalnya dokter tim/perawat/rekanan medis lainnya) dan bersama-sama dengan tim untuk berupaya:

1. Seluruh personil telah menggunakan aplikasi Peduli Lindungi

2. Seluruh personil tim di skrining swab antigen/PCR dan deklarasi kesehatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan .

3. Memberikan petunjuk dan panduan kepada penyelenggara pertandingan terkait hal-hal tentang testing SARS-CoV-2 RNA

4. Memastikan travel, akomodasi, kebersihan (hygiene) dan social distancing dijalankan setiap saat.

Liga 1 2021/2022
Suasana Pembukaan Liga 1 2021/2022. (LIB)

3. Personel yang Melaksanakan Swab PCR

Grup I:

TIM PESERTA (Pemain, Pelatih, dan Ofisial )
Lokasi: hotel tim

Grup II:

PERANGKAT PERTANDINGAN (Wasit, Pengawas Pertandingan)
PENYELENGGARA PERTANDINGAN (OC)
Lokasi: hotel berbeda dengan tim/klub

Grup III:

Staff penyelenggara (OC)
Tim medis pertandingan
Tim broadcast
Pemadam Kebakaran
Keamanan (Security officer,Kepolisian, TNI)
Ball boys
Lokasi: stadion
Driver dan asisten driver bus dan mobil panitia (lokasi: hotel tim/klub)

4. Skrinning Masuk Stadion Melalui Aplikasi Pedulilindungi

Kriteria Personel yang dapat memasuki stadion:

1. Sudah vaksinasi COVID-19 lengkap (dua kali).
2. Kondisi sehat.
3. Bukan kasus konfirmasi COVID-19.
4. Bukan kontak erat dari kasus konfirmasi COVID-19.
5. Merupakan pemain/pelatih/ofisial/wasit/media.
6. Semua pemain/pelatih/official/wasit/media wajib menjalani skrining digital menggunakan aplikasi Peduli Lindungi (status barcode Hijau).
7. Pemain/pelatih/official/official/wasit/media dengan status barcode kuning dan merah tidak diperkenankan masuk area stadion.

Bali United
Bek Bali United, Leonard Tupamahu melakukan swab tes PCR. (Bali United)

5. Proses Testing Swab PCR dan Antigen

1. Mengingat kondisi pandemi saat ini untuk menjaga kesehatan bagi semua yang terlibat dalam pertandingan (kompetisi), maka hanya mereka yang mendapatkan hasil negatif atas tes (swab antigen/PCR) yang dilakukan oleh Instansi atau pihak yang di tunjuk oleh LIB/PSSI/Penyelanggara pertandingan yang kompeten. Laboratorium yang digunakan adalah laboratorium yang terafiliasi dengan sistem NAR Kementerian Kesehatan.

2. Protokol kesehatan mulai dilaksanakan saat tim akan berangkat ke hotel venue pertandingan dimana melakukan PCR swab tes kepadaseluruh anggota tim. Anggota tim yang berangkat adalah dengan hasil tes PCR Swab negatif. Jika terdapat anggota tim yang menyusul ke hotel venue pertandingan (tidak tes bersama tim), maka tetap melakukan dan membawa hasil PCR Swab dengan hasil negatif.

3. Saat kedatangan tim di hotel, maka akan dilakukan screening dengan swab antigen. Bagi mereka yang mendapatkan hasil POSITIF maka petugas Testing Service Provider (TSP) segera memberitahukan ke personil, kepada dokter tim dan Satgas Prokes Covid-19, dan panitia OC LIB/PSSI untuk segera dilakukan pemulangan/isolasi, terapi.

4. Satuan Prokes Covid-19 harus segera menginformasikan kepada LIB dan PSSI agar dilakukan tindakan mempercepat penggantian yang bersangkutan.

5. Anggota tim akan menjalani PCR Swab tes pada H-1 sebelum pertandingan sebagai syarat masuk dalam DSP pertandingan. Dikarenakan tim akan menjalani pertandingan setiap 7 hari sekali,maka H-1 dilakukan rutin pada hari ke-6 setelah pertandingan sebelumnya.

6. Jika H-1 sebelum pertandingan ditemukan ada personel tim yang hasil positif dengan tes PCR swab maka segera dilakukan isolasi dan terapi sesuai kriteria pasien covid yang akan dipantau oleh dokter tim dan satgas prokes PSSI-LIB.

7. Untuk teman satu kamar pada poin f, walaupun hasil tes PCR swab negatif maka tetap dilakukan isolasi selama 3 hari. Pada hari ke-3 selanjutnya dilakukan swab PCR ulang, jika hasilnegatif maka diperbolehkan keluar isolasi dan akan menjalani/bertemu tes PCR swab pada hari ke-6 (H-1 sebelum pertandingan).

8. Untuk seluruh anggota tim pada poin f yang hasil PCR swab negatif, tidak melakukan karantina (bisa menjalani latihan tim) akan tetapi akan menjalani pada hari ke-3 selanjutnya dilakukan swab PCR ulang, jika ada hasil positif maka melihat ke poin f. Selanjutnya anggota tim yang negatif akan menjalani/bertemu tes PCR swab lagi pada hari ke-6 (H-1 sebelum pertandingan).

9. Personil yang sudah dinyatakan hasil tes positif harus mematuhi persyaratan yang berlaku dengan panduan Satuan Prokes Covid 19.

10. Konfirmasi dinyatakan sembuh dari covid-19 bagi personel isolasi mandiri adalah setelah isolasi selama 10 hari. Kemudian diperbolehkan mengikuti program pemulihan kebugaran terukur dan terencana.

Bali United
Aksi Melvin Platje lawan Persik Kediri. (Bali United)

6. Prosedur Prokes Pertandingan

A. Prosedur Perjalanan

1. Setiap tim peserta dan perangkat pertandingan wajib melakukan swab test sebelum keberangkatan ke venue pertandingan baik melalui darat atau pesawat (sudah dijelaskan pada poin hasil testing diatas).

2. MEDICAL LIAISON OFFICER (MLO) dan dokter tim yang bertanggung jawab dengan travel wajib memastikan protokol kesehatan Airlines telah sesuai dengan aturan pemerintah pusat/lokal serta dapat bekerjasama dengan pihak bendara terkait area tunggu untuk tim.

3. Tim Peserta, dianjurkan menggunakan 2 (dua) bis untuk seluruh perjalanan dalam mengikuti pertandingan agar kapasitas diisi hanya 50% penumpang, wajib memakai masker medis, sebelum masuk bus, menggunakan hand sanitizer dan cek suhu. Bus didisinfeksi sebelum dan sesudah dipakai. Supir bus dan asisten wajib untuk dites PCR swab tes sebelum melakukan pekerjaannya dan menggunakan masker dan tetap menjaga jarak 1,5 meter dari seluruh personil tim.

4. Perangkat Pertandingan, menggunakan kendaraan yang disediakan oleh penyelenggara/tuan rumah dan telah diproses disinfektan. Supir kendaraan (mobil) telah melakukan PCR swab test sebelum melakukan pekerjaannya dan menggunakan masker dan tetap menjaga jarak 1,5meter.

5. Personil lainnya menggunakan kendaraan tetap mematuhi perturan poin 4 diatas.

B. Prosedur Hotel

1. LIB akan melakukan kembali test kepada tim peserta dan perangkat pertandingan pada saat tiba di hotel sebelum check in dengan swan antigen tes (poin hasil testing di atas).

2. Scan barcode aplikasi Peduli Lindungi setiap melakukan check in dan check out dari hotel

3. MEDICAL LIAISON OFFICER (MLO) dan Satgas Prokes Covid-19 wajib memastikan penerapan protokol kesehatan setiap hotel yang akan ditempati oleh tim peserta dan perangkat pertandingan,

4. Area makan tim terpisah dengan tim lain atau tamu umum hotel, menghindari interaksi.

5. Makan hanya disiapkan oleh staf tim masing masing atau petugas hotel. Tidak ada aktifitas makan bersama tamu lain selama berada di area tempat makan.

6. Tidak dianjurkan membawa makan dari luar untuk di konsumsi di hotel dan makan di luar hotel.

7. Laundry hanya dapat dilakukan oleh staff tim masing-masing dan untuk perangkat pertandingan dapat meminta bantuan penyelenggara dengan memperhatian aspek hygiene.

Tidak diperkenankan keluar hotel jika tidak mendesak, jika membeli keperluan sehari-hari maka didelegasikan ke kitman klub. Anggota klub hanya boleh keluar hotel saat menuju stadion latihan/pertandingan.

C. Prosedur Jelang Pertandingan

1. Seluruh personil di grup 1 dan 2 wajib melakukan tes pada saat sebelum keberangkatan ke venue hotel, saat kedatangan di hotel dan saat H-1 sebelum pertandingan.

2. Grup 1 dan Grup 2 akan dites kembali di kota tempat/venue di mana pertandingan diadakan pada H-1. Hasil tes sudah keluar sekurang-kurangnya 6 jam sebelum kick-off pertandingan. Dikarenakan 3 jam sebelum pertandingan harus sudah berada di stadion (ketentuan FIFA/AFC).

3. Grup 3 (staff penyelenggara) akan dites PCR Swab H-1, dalam waktu dimana hasilnya keluar sebelum interaksi pertama dengan personil dari group 1 dan 2. Jika ada yang positif maka di persilahkan untuk pulang dan segera menjalani isolasi dan terapi. Dikarenakan grup 3 bukan menjadi tanggung jawab PSSI-LIB.

D. Operasional Stadion

Masuk Stadion

1. Setiap personil yang akan memasuki stadion wajib dilakukan scan barcode aplikasi Peduli Lindungi.

2. Setiap personil yang akan memasuki stadion wajib diukur suhu (tidak lebih dari 37,5 derajat Celcius). Jika hasil cek suhu pertama menunjukkan >37,5 derajat Celcius, maka dipersilahkan istirahat 10 menit di area tunggu di luar ring 3 stadion, selanjutnya dipersilahkan cek ulang dengan alat yang sama. Jika dibutuhkan bisa di komparasi dengan thermometer digital.

3. Seluruh personil yang berada di area stadion wajib untuk menggunakan masker yang melindungi mulut dan hidung di setiap saat. Prosedur menjaga jarak 1,5meter wajib dijalankan.

4. Hand sanitizer wajib disediakan oleh penyelenggara di seluruh akses menuju stadion dan di dalam stadion. Penggunaan hand sanitizer digunakan sesering mungkin.

5. Area pemasangan hand sanitizer ada di 22 titik stadion meliputi ruang ganti pemain, ruang ganti wasit, media center, sekretariat, pintu masuk stadion, medical room, bench tim, ruang ballboys, area pemanasan, toilet, mushola, dan ruangan ruangan lain yang di pakai pada saat pertandingan.

6. Pemasangan Standing Thermogan pada pintu masuk lobby utama dan pintu masuk pemain.

7. Seluruh personil yang bertugas pada pertandingan baik di luar dan di dalam stadion wajib membekali diri dengan masker dan hand Sanitizer.

8. Bagi yang sudah dilakukan PCR swab tes akan diberi tandi memakai gelang khusus anti air dan yang berada di stadion dilarang keluar stadion lagi setelah di swab dengan hasil negatif.

E. Operasional Pertandingan

Fasilitas Stadion

1. Area ruang ganti untuk pemain dan ofisial harus mengoptimalkan jarak sosial dan sirkulasi udara yang baik.

2. Area kamar mandi (sanitari, jacuzzi, tempat sauna) yang berada di dalam ruang ganti pemain harus dalam kondisi kering.

3.Setiap area di didalam ruang ganti harus didesinfeksi sebelum dan sesudah digunakan.

4. Setiap peralatan fisio dan tempat tidur pijat harus didesinfeksi sebelum dan sesudah digunakan dan harus ditempatkan baik di dalam area ruang ganti yang benar-benar terpisah dari ruangan lain.

5. Bangku tim, area tehnis, rute akses tim (koridor, gagang pintu,) bangku cadangan termasuk tempat duduk tambahan harus didisinfektan secara menyeluruh sebelum dan sesudah pertandingan, dan sebelum kedatangan tim tidak ada personil yang diperbolehkan masuk selain staf pendukung tim.

6. Tempat duduk pemain di selang-seling satu tempat duduk.

7. Gawang, jaring gawang, dan tempat duduk pemain didisinfeksi juga saat separuh babak pertandingan.

8. Perlengkapan latihan tim agar di disinfeksi setelah turun dari bus/mobil sebelum dibawa masuk ke dalam stadion.

Persebaya Surabaya
Taisei Marukawa saat disuntik vaksin. (BolaSkor.com/Keyzie Zahir)

7. Kedatangan Ofisial Training

1. MEDICAL LIAISON OFFICER (MLO) dan Satgas Prokes Covid-19 memastikan transportasi (Bis) yang akan digunakan pemain sdh terdisinfektan sebelum digunakan tim dan pada saat tim meninggalkan bus di stadion dan sopir bis sdh melakukan swab PCR.

2. MEDICAL LIAISON OFFICER (MLO) dan Satgas Prokes Covid-19 wajib memastikan kondisi pintu masuk pemain dan perangkat pertandingan di stadion sebelum kedatangan dan memperhatikan keberadaan thermogun dan hand sanitizer dipintu masuk.

3. MEDICAL LIAISON OFFICER (MLO) dan Satgas Prokes Covid-19 memastikan semua pemain dan perangkat pertandingan melakukan scan barcode aplikasi Peduli Lindungi

4. Tidak ada kerumunan di pintu masuk pemain dan tetap menjaga jarak 1.5 meter.

5. Pemain dan Ofisial yang akan melakukan OT tidak diperkenankan menggunakan ruang ganti pemain.

6. Panitia pelenggara hanya memfasilitas 1 (satu) tempat sanitasi yang sewaktu waktu akan di gunakan oleh Tim.

7. Ketersediaan Ambulace pada OT sudah terdisinfektan dan petugas sudah melakukan swab test. Yang di pastikan oleh MEDICAL LIAISON OFFICER (MLO) dan Satgas Prokes Covid-19.

8. Prosedur Saat Pertandingan

1. Pengecekan jersey pemain dilakukan di luar ruang ganti pemain.

2. Jaga jarak antar pemain di tunnel diterapkan berikut keluar masuknya di atur.

3. Ball Boys (Anak Gawang) hanya 6 orang berusia diatas 15 tahun, memakai masker, sarung tangan, disinfectan spray untuk bola yang keluar, kain/lap untuk membersihkan cairan disinfektan yang sudah disemprotkan ke bola.

4. Pemain tidak boleh meludah di lapangan.

5. Pemain tidak boleh tos/jabat tangan saat pergantian pemain dan keluar.

6. Selebrasi dianjurkan tidak saling berpelukan, berkerumun bisa diganti dengan selebrasi modifikasi.

9. Prokes untuk Minum

1. Sebelum ambil minum pemain dan ofisial wajib memakai hand sanitizer, minuman hanya sediaan botol air mineral 330 cc, tidak boleh berbagi air minum.

2. Tim medis dilarang membawa air minum kepada pemain cedera di dalam lapangan sebagai langkah preventif kerumunan pemain yang meminta air minum, kontak perpindahan botol air minum ke beberapa pemain, saling bagi sisa air minum yang memungkinkan perpindahan air liur antar pemain.

3. Botol jangan diletakkan di rumput akan tetapi memakai tempat botol sebagai langkah preventif higienitas.

4. Saat pemain akan ambil botol air minum maka harus pemain tersebut yang langsung mengambil botol air minum guna mencegah kontak kedua jika ada official tim yang mengambilkan dan memberikan botol air minum tadi.

Arema FC
Penyemprotan disinfektan. (Media Arema FC)

10. Prokes Setelah Pertandingan

1. Setelah selesai pertandingan protokol kesehatan meliputi tidak diperkenankan foto bersama tim dilapangan dengan tidak menerapkan prokes (foto tim harus memakai masker dan jaga jarak 1 meter).

2. Berkumpul di lingkaran tengah dengan saling berjarak, respect dengan saling bertepuk tangan, tidak bertukar jersey, segera masuk ke ruang ganti.

3. Tidak diperkenankan mandi di dalam ruang ganti pemain, diharapkan segera bergegas meninggalkan ruangan mengingat ruangan ganti adalah indoor.

4. Post-Match Flash Interview (Pelatih/ Pemain) konfirmasi -5 Menit dari Media Officer sebelum pertandingan selesai Lokasi di pinggir lapangan.

5. Press conference dilakukan secara zoom online kepada para media.

11. Prokes Shalat Jumat

1. Hotel menyiapkan tempat sholat khusus utk peserta kompetisi.

2. Khotib dan Imam menjalani swab sebelum memulai ibadah sholat Jum’at.

3. Shaf dengan jaga jarak, jama’ah wajib memakai masker.

4. Membawa sajadah sendiri.

5. Wudhu dari kamar.

6. Membawa hand sanitizer.

7. Durasi khotbah dipersingkat namun tidak menghilangkan kaidah rukun khutbah Jum’at.

Pssi PT LIB PT Liga Indonesia Baru Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

14.859

Bagikan