Dicap Biang Keladi Kekalahan, Rashford Menerima Setidaknya 70 Hinaan Rasial
BolaSkor.com - Situasi tak elok kembali diterima penyerang Manchester United, Marcus Rashford. Sang striker menerima setidaknya 70 hinaan bernada rasial setelah final Liga Europa 2020-2021 melawan Villarreal.
Marcus Rashford tidak bermain dalam performa terbaik pada laga final Liga Europa 2020-2021 kontra Villarreal. Meskipun tampil selama 120 menit, tetapi Rashford gagal mencetak gol dalam waktu normal. Padahal, sang striker sempat mendapatkan kesempatan emas mendulang gol.
Pada akhirnya, Manchester United kalah pada adu tendangan penalti. Sebelumnya, kedua tim bermain sama kuat 1-1.
Sayangnya, penampilan yang buruk tersebut menjadi alasan segelintir pihak untuk menyerang Rashford. Lebih parahnya lagi, mereka menggunakan sosial media untuk memberikan hinaan rasial.
Baca Juga:
Ambisi Solskjaer Dihadang Raja Liga Europa, Unai Emery
Sebelum Lakoni Final, Bek Villarreal Sudah Bikin Man United Patah Hati
Ikut Rombongan Man United, Solskjaer Jelaskan Status Sir Alex Ferguson
"Setidaknya 70 penghinaan rasial pada akun sosial media saya dihitung sejauh ini. Bagi mereka yang bekerja untuk membuat saya merasa lebih buruk dari yang sudah dilakukan, semoga berhasil," tulis Rashford di Twitter.
Sementara itu, Manchester United juga sudah mengeluarkan pernyataan. Bahkan, The Red Devils mengindikasikan jika bukan hanya Rashford yang menerima serangan rasial.
"Setelah final Liga Europa, pemain kami mendapatkan pelecahan rasial yang memalukan. Jika Anda melihat segala bentuk pelecehan atau diskiriminasi, segera bertindak dan laporkan," tulis Setan Merah di Twitter.
Dan Terjadi Lagi
Ini bukan pertama kalinya Marcus Rashford menjadi sasaran serangan rasial setelah Manchester United gagal menang. Sebelumnya, striker tim nasional Inggris itu juga mendapatkan tindakan serupa ketika Man United bermain imbang melawan Arsenal pada Januari.
"Kemanusiaan dan media sosial dalam kondisi terburuknya. Ya, saya orang kulit hitam dan saya hidup setiap hari dengan bangga. Tidak seorang pun, atau tidak ada komentar, yang akan membuat saya merasa berbeda. Maaf jika mencari reaksi keras, Anda hanya tidak akan mendapatkannya di sini," kata Rashford ketika itu.
Rashford juga pernah meminta kepada pihak platform media sosial untuk meminimalkan potensi pelecehan rasial. Rashford menilai, akun para pelaku seharusnya diblokir.